[caption id="attachment_49169" align="aligncenter" width="1920"]
karyawan PT Aquafarm Nusantara yang dirawat di RSU Melati Perbaungan diduga akibat keracunan makanan yang disediakan pihak perusahaan[/caption]
Pasca puluhan karyawan PT Aquafarm Nusantara diduga mengalami keracunan makanan pada Rabu (16/3) dini hari tadi pihak kepolisian dari Polsek Pantai Cermin melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab peristiwa ini.
Pihak kepolisian pun memintai keterangan dari para karyawan PT Aquafarm Nusantara yang menjadi korban keracunan usah makan makanan yang disediakan pihak perusahaan di RSU Melati Perbaungan.
Kapolsek Pantai Cermin AKP Sunarto yang mendapatkan informasi adanya puluhan karyawan PT Aquafarm Nusantara yang menjalani perawatan di RSU Melati pun tiba di RSU Melati Perbaungan bersama anggotanya.
Beberapa anggota kepolisian pun terlihat mengumpulkan kantong plastik berisi sisa dari muntahan para karyawan yang mengalami keracunan yang akan diuji untuk mengetahui penyebab keracunan.
Diterangkan AKP Sunarto jika mereka sudah meminta keterangan beberapa karyawan yang mengalami keracunan makanan bahkan dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) untuk mengumpulkan barang bukti.
"Kita sudah meminta keterangan dari para korban dan mengumpulkan barang bukti. Kita juga sudah melakukan pengecekan ke TKP," tegasnya.
Sementara itu humas PT Aquafarm Nusantara Rizal mengungkapkan jika saat ini seluruh karyawan yang mengalami keracunan sudah mendapatkan penanganan medis.
"Seluruh karyawan yang mengalami keracunan sudah mendapatkan perawatan medis ," tegas Rizal.
Diperkirakan lebih dari 60 orang karyawan mengalami keracunan makanan dan sudah dibawa ke RSU Melati Perbaungan dan RS Grand Medistra Lubuk Pakam. (Walsa)
karyawan PT Aquafarm Nusantara yang dirawat di RSU Melati Perbaungan diduga akibat keracunan makanan yang disediakan pihak perusahaan[/caption]Pasca puluhan karyawan PT Aquafarm Nusantara diduga mengalami keracunan makanan pada Rabu (16/3) dini hari tadi pihak kepolisian dari Polsek Pantai Cermin melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab peristiwa ini.
Pihak kepolisian pun memintai keterangan dari para karyawan PT Aquafarm Nusantara yang menjadi korban keracunan usah makan makanan yang disediakan pihak perusahaan di RSU Melati Perbaungan.
Kapolsek Pantai Cermin AKP Sunarto yang mendapatkan informasi adanya puluhan karyawan PT Aquafarm Nusantara yang menjalani perawatan di RSU Melati pun tiba di RSU Melati Perbaungan bersama anggotanya.
Beberapa anggota kepolisian pun terlihat mengumpulkan kantong plastik berisi sisa dari muntahan para karyawan yang mengalami keracunan yang akan diuji untuk mengetahui penyebab keracunan.
Diterangkan AKP Sunarto jika mereka sudah meminta keterangan beberapa karyawan yang mengalami keracunan makanan bahkan dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) untuk mengumpulkan barang bukti.
"Kita sudah meminta keterangan dari para korban dan mengumpulkan barang bukti. Kita juga sudah melakukan pengecekan ke TKP," tegasnya.
Sementara itu humas PT Aquafarm Nusantara Rizal mengungkapkan jika saat ini seluruh karyawan yang mengalami keracunan sudah mendapatkan penanganan medis.
"Seluruh karyawan yang mengalami keracunan sudah mendapatkan perawatan medis ," tegas Rizal.
Diperkirakan lebih dari 60 orang karyawan mengalami keracunan makanan dan sudah dibawa ke RSU Melati Perbaungan dan RS Grand Medistra Lubuk Pakam. (Walsa)
