Lagi-lagi jaringan pengedar narkoba gagal menyelundupkan bisnis haramnya via Bandara Kuala Namu. Kali ini, petugas mengamankan Isdiani (54) warga Jalan Poros Bontang, Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 913 tujuan Bandara Kualanamu - Balikpapan ini, terjadwal hendak berangkat pukul 06.00 Wib pada Minggu (7/2) sekira pukul 05.30 Wib.
Isdiani diamankan di Security Chek Point (SCP) lantai III Bandara Kualanamu saat menjalani oleh petugas AVSEC Bandara Kualanamu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan 1500 butir ekstasi dan 1 ons sabu - sabu yang disembunyikan di payu daranya.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menerangkan jika Isdiani merupakan penumpang Lion Air tujuan Balikpapan. "Dari Isdiani petugas mengamankan 1500 butir pil ekstasi dan 1ons sabu - sabu. Isdiani diamankan di SCP lantai III Bandara Kualanamu," tegas Kuswadi.
Lanjutnya, Isdiani sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Deliserdang untuk pemeriksaan dan proses hukum. "Sudah kita serahkan ke kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut. Dia mengaku mendapatkan upah Rp 15 juta, narkoba diterima pelaku di Medan dari seseorang yang tidak dikenalnya," (walsa)
Isdiani diamankan di Security Chek Point (SCP) lantai III Bandara Kualanamu saat menjalani oleh petugas AVSEC Bandara Kualanamu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan 1500 butir ekstasi dan 1 ons sabu - sabu yang disembunyikan di payu daranya.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menerangkan jika Isdiani merupakan penumpang Lion Air tujuan Balikpapan. "Dari Isdiani petugas mengamankan 1500 butir pil ekstasi dan 1ons sabu - sabu. Isdiani diamankan di SCP lantai III Bandara Kualanamu," tegas Kuswadi.
Lanjutnya, Isdiani sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Deliserdang untuk pemeriksaan dan proses hukum. "Sudah kita serahkan ke kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut. Dia mengaku mendapatkan upah Rp 15 juta, narkoba diterima pelaku di Medan dari seseorang yang tidak dikenalnya," (walsa)
