Dinas Pariwisata Samosir Gelar Old New Year

Sebarkan:
[caption id="attachment_45187" align="aligncenter" width="680"]Ilustrasi pesta kembang api Ilustrasi pesta kembang api[/caption]

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Pariwisata dan Seni Budaya akan menggelar kegiatan pergantian tahun 2015 ke 2016 (old and new year) dengan sejumlah hiburan secara spektakuler dan pesta kembang api.

"Ada seribu kembang api yang akan diledakkan ke langit pada malam pergantian tahun," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya (Disparsenibud), Ombang Siboro, Jumat (18/12) di Open Stage Tuktuk.

Dia menyebutkan, 800-an kembang api diluncurkan ke udara di lima titik utama dari perairan Danau Toba kawasan Tuk-tuk Siadong dengan menumpang sejumlah kapal, dan 200 di antaranya di Open Stage Tuk-tuk Siadong.

Disebutkan, sebelum puncak kegiatan, Disparsenibud menampilkan artis-artis lokal, regional dan ibu kota seperti Tipe-X, Marsada Band, Party Band, Jajabi Band dan J Nasional.

Siboro berharap, kegiatan malam old and new year yang merupakan rangkaian program Horas Samosir Fiesta (HSF) itu mampu menarik perhatian pengunjung untuk datang dan menikmati suasana Samosir.

"Ke depan kegiatan promosi wisata dengan melibatkan seluruh masyarakat perlu dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga para pengunjung jauh hari dapat mengagendakan liburannya ke Samosir," katanya.

Old & New merupakan event HSF 2015 untuk menyambut Tahun Baru 2016. Kegiatan ini diharapkan mampu memfasilitasi hiburan akhir tahun bagi para wisatawan baik domestik maupun manca negara termasuk masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir.

Old & New akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 31 Desember 2015 di Openstage Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo. Direncanakan kegiatan ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan akan berlangsung sampai dini hari.

Old And New sebagai salah satu event calender of event HSF pada akhirnya diharapkan mampu menjadi salah satu event pengingat bagi perantau untuk menyempatkan diri menikmati perpisahan akhir tahun bersama keluarga, saudara terlebih para sahabat di Kabupaten Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga.(sam-1)
Sebarkan:
Komentar

Bapak/ibu yang berwenang di pemerintahan samosir, mohon dikelola dengan lebih baik wisata alam dan cagar budaya di sianjur mulamula, terutama dolok Pusuk Buhit. Saat ini Pusuk Buhit sedang naik daun di kalangan para pecinta wisata alam, tetapi sangat disayangkan dengan adanya pos pendakian tidak resmi di salah satu pintu masuk Pusuk Buhit. Sudah ratusan pengunjung yang kecewa, baik karena parkir kendaraan lalu bermalam dan mengalami hal tidak menyenangkan seperti ban yg dikempesi, spion yg dipecahkan ataupun karena sedikit memaksa utk parkir di sekitar pos pendakian. Bahkan pernah di satu waktu saat tanggal merah libur nasional, ada pihak2 yang mengaku sebagai jagawana merazia pendatang dan pendaki yg ke Pusuk Buhit. Padahal jarak yang di tempuh masih sangat jauh, tanpa adanya pohon pelindung sampai ke pintu rimba kantor geopark. Bagi pendatang yang baru ke daerah ini, mereka tentu tidak bisa mengelak karena tidak tahu apa2 mengenai seluk beluk daerah Pusuk Buhit, saat melakukan pendakian mereka baru tahu bahwa jalan menuju puncak sangat layak dilalui kendaraan roda 2 & 4. Alangkah kecewanya mereka, setelah menempuh 7 jam perjalanan, lalu harus mulai mengeluarkan tenaga extra menuju titik awal pendakian yg notabene bisa dilalui kendaraan, apalagi saat berjalan di siang hari, panas yg menyengat tanpa pohon pelindung sangat menguras tenaga. Ujung2 nya mereka tidak ingin kembali lagi ke daerah ini. Belum lagi retribusi yang sebesar 20 rb untuk kendaraan roda 2, tidak jelas kemana kontribusinya. Padahal bila kita membawa kendaraan sampai ke sekitar tower bts, Aek Manggaja ataupun desa juga ginjang, penduduk dengan ramah menyambut kedatangan kita, parkir pun aman dan cukup dengan biaya seikhlasnya. Mohon perhatian pihak2 yang terkait dengan keberadaan wisata di Pusuk Buhit, untuk lebih memperhatikan hal ini. Sangat disayangkan bila gembar gembornya promosi wisata samosir harus tercoreng karena hal2 seperti ini. Terima kasih.

Berita Terkini