Bos PT Apollo Kualanamoo Bantah Ancam Tembak Anggota

Hasan sebagai QC PT Apollo Kualanamoo saat dikonfirmasi melalui ponselnya pada Senin (28/12) sore membantah tuduhan mengancam akan menembak pekerjanya.

”mau pakai apa aku tembak? tidak ada itu, gila itu. Tidak ada masalah. aku mau anak buahku tidak semena-mena. Semua ada aturannya,” tegas Hasan melalui ponselnya.

Menurut Hasan awal permasalahannya adalah saat dirinya mengatakan jika aka nada 3 supir baru yang menjadi anggota Apriadi. Namun Apriadi tidak terima dan mengancam akan mengundurkan diri.

"Aku bilang sama Apriadi akan ada 3 supir yang menjadi anggotanya, tapi dia tidak terima, malah mengancam akan mengundurkan diri. Tiga supir itu belum aku terima bekerja,” ujar Hasan.

Sementara Kamalawati (56) Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita Sumatera Utara menegaskan jika dirinya siap mendampingi Apriadi dan kelima temannya yang meminta perlindungan di rumahnya.

Dirinya pun meminta kepada Kapolda Sumatera Utara dan semua pihak terkait yang institusinya dibawa –bawa namanya oleh Hasan yang disebut sebagai pimpinan PT Apollo Kualanamoo menindaktegas anggotanya yang membekengi pengusaha PT Apollo Kualanamoo.

"Saya tidak mengerti bagaimana mungkin suatu perusahaan yang melayani pengangkutan kargo ke Bandara Kualanamu memperlakukan pekerjanya dengan tidak manusiawi. Kita minta Kapolda dan semua aparat yang namanya dibawa –bawa agar menindak tegas anggotanya yang membekengi pengusaha PT Apollo Kualanamoo. Disnaker silahkan datang ke perusahaan karena sudah terjadi pelanggaran UU dan perusahaan ditinjau kembali izinnya,” tegas Kamalawati.

Kamalawati pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Hasan, kepada Kamalawati Hasan mengakui jika dirinya hanya bermain-main mengancam tembak.

"Ibu sudah komunikasi dengan Hasan , katanya dia hanya main-main. Tapi bagi masyarakat biasa kalau diancam tembak pasti ketakutan. Tadi pagi saat saya mau kerja mereka sudah di rumah saya, sore ini pun saat saya pulang kerja mereka masih dirumah saya. Hasan bilang tidak penting peraturan itu, perusahaan juga meminta surat nikah karyawannya sebagai jaminan,” ujarnya.

Lanjut Kamalawati, permasalahan ini sudah disampaikannya ke Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit. "Hal ini sudah saya sampaikan ke pak Apoan , dia minta agar disampaikan surat ke DPRD Deliserdang. Saya juga meminta agar pihak terkaitagar meneliti perusahaan PT Apollo Kualanamoo yang memberlakukan pekerjanya tidak manusiawi. Saya siap mendampingi dan cukup prihatin,” jelasnya.(walsa)