Miris! Taman Bunga Lili Rusak Gara-gara Selfie

Sebarkan:
foto-di-kebun-bunga-lili

Netizen dihebohkan dengan munculnya foto-foto selfie yang berujung rusaknya bunga-bunga lili yang berada di kebun bunga Lily di Desa Asemayu, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Foto-foto yang diunggah di jejaring sosial intagram pada Jumat (27/11/2015) itu memperlihatkan bagaimana hamparan indah bunga-bunga lily di Gunung Kidul hancur terinjak-injak oleh pengunjung yang ingin mengabadikan foto diri.

Misal akun instagram @hestisundari_ yang memposting foto tengah berjalan diantara keindahan bunga-bunga lili berwarna peach (merah muda orange) itu.

Di foto terlihat kerusakan bunga-bunga lili akibat bekas injakan.

Banyak foto selfie dari akun instagram lain dengan latar belakang bunga-bunga lili yang rusak kemudian menyebar secara luar di jejaring sosial.

Sebagian besar netizen pun mengecam dan membuly pemilik akun-akun instagram tersebut.

"Anak alay tukanh rusak alam !!!" tulis salah satu facebooker Deasy Ari di grup facebook Keluarga Besar Mapala Se-Indonesia mengungkapkan kekesalannya.

Akun halaman facebook YOGYAKARTA bahkan membuat tagar #SaveAmaryLilis untuk menyampaikan keprihatinan atas aksi yang tak patut dicontoh ini.

"#SaveAmaryLilis Taman bunga langka hancur diinjak pengunjung foto selfie, miris!" tulis akun ini. ( Hanya Mekar di Awal Musim Hujan)



bunga-lily

KEBUN bunga itu tumbuh dan mekar dikebun di pinggir jalan hanya pada awal musim hujan, bunga-bunga indah itu termasuk dalam Fairy lily ( Zepyranthes) ada pula yang menyebut Lily Hujan sebagian lain menyebutnya bakung atau bunga bawang.

Bunga yang tumbuh pada waktu tertentu itu jadi data tarik bagi pengendara yang melintas di kawasan itu, sebagaian dari berhenti untuk mengabadikan diri bersama hamparan bunga.

Seperti yang diabadikan Tribun Jogja.com, sejumlah warga mengabadikan diri dengan berfoto di tengah-tengah hamparan kebun bunga, Kamis (26/11/2015).

Pada musim penghujan seperti saat, keindahan bunga itu juga dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menambah penghasilan dengan menjualnya di tepi jalan.

Apalagi jalur itu jadi jalan utama bagi wisata dari luar Gunungkidul untuk menuju tempat wisata pantai di Gunungkidul. (trb/net)
Sebarkan:
Komentar

Kau jaga alam maka alam akan menjaga mu, sungguh miris, melihat nya.

Berita Terkini