![]() |
| Tim safari empati korban bencana dimotori Kajati Sumut Dr Harli Siregar didampingi Ketua IAD Ny Tiumaida Harli Siregar disambut senyum sumringah warga. (mol/pnkm) |
TAPTENG | Kembali menerabas medan berlumpur dan jurang menganga, tim safari empati korban bencana dimotori Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Dr Harli Siregar dan rombongan akhirnya tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (5/12 2025). Kedua lokasi disebut-sebut paling terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Mantan Kapuspenkum Kejagung tersebut didampingi Ketua IAD Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumut Ny Tiumaida Harli Siregar beserta Pejabat Utama (PjU) Kejati pun disambut senyum sumringah warga maupun pimpinan, staf, pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga.
Kajati dan rombongan memberikan semangat dan dukungan moril kepada jajaran Kejari Sibolga juga terdampak bencana.
Tim safari empati korban bencana selanjutnya bergerak menuju beberapa lokasi, menyapa masyarakat terdampak bencana di lokasi pengungsian dan menyalurkan sejumlah bantuan dari Persatuan Jaksa (Persaja) RI.
Antara lain beras, minyak goreng, gula, makanan ringan, suplemen/vitamin hingga perlengkapan dan keperluan ibu dan bayi hingga menyerahkan bantuan uang tunai.
“Kejaksaan Republik Indonesia hadir di sini untuk membantu masyarakat, kami merasakan beratnya kondisi yang dihadapi, semoga uluran tangan seluruh pihak dapat menguatkan masyarakat korban bencana alam ini,” ujar kajati.
Lebih lanjut Plh Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut Indra Ahmadi Hasibuan yang turut serta dalam rombongan mengungkapkan, kegiatan kemanusiaan tersebut merupakan aksi sosial seluruh keluarga besar Kejaksaan RI, dalam hal ini melalui Kejati Sumut dipimpin langsung kajati bersama ketua IAD dan para PjU.
Tim safari empati bencana di Sumut juga sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan sejak tanggal 28 Desember 2025. “Alhamdulilah kita dari Kejati Sumut menyalurkan dan melihat langsung beberapa titik lokasi terdampak bencana ini,” katanya.
Sampai saat ini pihaknya terus berupaya maksimal agar dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana, karena korban bencana alam ini memang cukup banyak,
”Seperti harapan kita bersama, semoga upaya pemulihan pascabencana ini dapat kita lakukan bersama sama dengan jiwa solidaritas tinggi, sebagaimana arahan pak kajati,” pungkasnya. (RobS/RS)

