PLTA di Pakkat Longsor, Aliran Sungai Tertutup dan Debit Air Terus Naik

Sebarkan:
Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan bersama Kapolres Arthur Sameaputty turun langsung meninjau lokasi PLTA Desa Bersatu Kecamatan Pakkat, Kamis (4/12/2025).(mol/ist.Polres Humbahas)
HUMBAHAS | Longsor menerjang kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Energi Sakti Sentosa Sipulak di Desa Purba Bersatu, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu malam (3/12/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Material longsor menutup aliran sungai yang berada tepat di atas turbin PLTA, menyebabkan debit air terus meningkat dan menimbulkan potensi ancaman banjir mendadak.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan didampingi Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty turun langsung meninjau lokasi pada Kamis (4/12/2025). 

Pengecekan juga dilakukan bersama Manajer PLTA Energi Sakti Sentosa, Johan Siahaan.

Plt Kadis Kominfo Humbahas Irma Simanungkalit, membenarkan longsor besar telah menutup aliran sungai sehingga air tertahan dan terus naik.

“Penumpukan material longsor menyebabkan arus sungai terblokir. Jika tekanan air semakin besar, bendungan tanah bisa runtuh tiba-tiba dan melepaskan volume air dalam jumlah besar,” jelas Irma, Jumat (5/12/2025).

Ia menambahkan, potensi jebolnya timbunan longsoran semakin tinggi apabila hujan terus turun. Kondisi ini berpotensi memicu banjir bandang.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Bupati Oloan telah berkoordinasi dengan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu. Masyarakat di Kecamatan Andam Dewi dan Barus diminta meningkatkan kewaspadaan karena aliran sungai dari PLTA mengarah langsung ke wilayah tersebut. (as/as)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini