![]() |
| Rapat dengar pendapat di Komisi I DPRD Deliserdang. (Foto: dok_istimewa/mol) |
DELISERDANG | Kadus XI Desa Bandar Klippa, Jono Santoso membantah tudingan kalau dirinya menebar isu Ricky Prandana Nasution mau menjual lahan Madrasah Firdaus di lahan Eks HGU PTPN, Dusun XI, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
"Makasih
atas konfirmasinya, saya tak pernah menyatakan bahwa Ricky akan menjual lahan
Madrasah kepada pihak manapun termasuk RS (Rumah Sakit)," katanya kepada
awak media.
Jono mengaku, justru
dia dan Kepala Desa (Kades) yang diisukan warga tahun 2024 lalu hendak menjual
lahan madrasah kepada pihak rumah sakit.
"Maka saya
klarifikasi tahun 2024 dengan mengumpulkan tokoh-tokoh yang saya anggap bisa
jadi panutan di rumah bapak Hamdani Gang Rukun," ucapnya.
Ditanya soal ketidakhadirannya di Rapat Dengar Pendapat di DPRD Deliserdang, Jono mengaku dia tidak ada diundang. "Tadi tidak hadir karena dalam RDP tidak termasuk orang yang diundang. Saya takut kalau saya hadir malah disuruh keluar karena tidak ada dalam undangan RDP itu," pungkas Jono.

