Mendukung Asta Cita Presiden RI, Kepala Rutan Tarutung dan Jajaran Melakukan Razia Mendadak

Sebarkan:
Teks Foto : Petugas Rutan kelas IIB bersama Polisi dan TNI saat melakukan razia di seluruh kamar hunian warga binaan Selasa (7//10/2025) (MOL/jl)


TARUTUNG | Dalam rangka memperkuat pengawasan serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung, jajaran petugas melaksanakan kegiatan razia di seluruh kamar hunian warga binaan pada Selasa (7/10/2025). 

Hasil razia  periode Oktober 2025 pada tanggal 2 Oktober 2025 petugas berhasil menemukan dua unit handphone. Dan tanggal 7 Oktober 2025 petugas kembali berhasil menemukan dua unit handphone. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Taruttung, Evan Yudha Putra Sembiring Amd.IP, SH. didampingi oleh Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jonias B. Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan, Mian H.R. Simarmata, regu pengamanan, staf KPR serta personil dari Kodim/0210 Tapanuli Utara dan personil dari Polres Tapanuli Utara. Razia dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), serta bagian dari implementasi program “Zero Halinar” (Handphone, Pungli, dan Narkoba).

Petugas bergerak secara menyeluruh menyisir setiap blok dan kamar hunian warga binaan. Pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti, mulai dari tempat tidur, lipatan pakaian, hingga sudut-sudut ruangan yang berpotensi dijadikan tempat penyimpanan barang-barang terlarang.

Selama pelaksanaan kegiatan, warga binaan diminta untuk bersikap tenang dan kooperatif. Suasana razia berlangsung kondusif dan tertib hingga seluruh kamar selesai diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas berhasil menemukan 2  (dua) handphone yang disembunyikan di salah satu kamar hunian dan pada hari kamis tanggal 2 Oktober yang lalu petugas juga berhasil menemukan dua handphone pada kegiatan razia. Barang bukti tersebut kemudian diamankan untuk dilakukan pendataan, pemeriksaan lanjutan, dan dijadikan bahan evaluasi bagi petugas pengamanan.

Kepala Rutan Tarutung dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan razia merupakan bagian dari komitmen Rutan Tarutung dalam menjaga integritas serta memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang beredar di dalam Rutan.

“Kegiatan ini merupakan langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Tarutung. Kami menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap keberadaan barang-barang terlarang, terutama handphone, pungutan liar, narkoba hingga minuman keras. Temuan ini akan kami tindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Kepala Rutan Tarutung.

Lebih lanjut, Karutan Tarutung menegaskan kegiatan razia ini bukti nyata dalam mendukung penuh program akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto serta atensi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Mashudi dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Bapak Yudi Suseno dalam mewujudkan transformasi pelayanan Pemasyarakatan yang lebih modern, transparan, dan berintegritas.

“Dalam hal ini saya menegaskan kepada seluruh petugas Rutan Tarutung untuk tetap mendukung Program dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto dan melaksanakan arahan/perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Mashudi. Saya harap seluruh petugas harus merah putih dan tegak lurus terhadap pimpinan, kalau tidak bisa berprestasi jangan buat masalah seperti yang telah di amanatkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, tegas Karutan Tarutung.

Kepala Rutan Tarutung menambahkan bahwa setelah penemuan barang bukti, petugas segera melakukan pemeriksaan internal untuk menelusuri asal usul barang tersebut serta melakukan pendataan terhadap penghuni kamar.

“Kami telah melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap warga binaan di kamar tempat handphone ditemukan. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan evaluasi dan pembinaan lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Kepala Rutan Tarutung.

Sebagai tindak lanjut, pihak Rutan Tarutung akan memperketat prosedur pemeriksaan barang titipan, meningkatkan pengawasan di area rawan, serta melakukan razia secara berkala baik siang maupun malam hari. Selain itu, sosialisasi kepada warga binaan juga akan terus digencarkan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menaati tata tertib.

Kepala Rutan Tarutung menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga Rutan Tarutung sebagai lingkungan pembinaan yang aman, tertib, dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan. Rutan Tarutung juga telah bekerja sama dengan Kodim 0210/ Tapanuli Utara, Polres Tapanuli Utara dan Sub Detasemen Polisi Militer I/2-2 Tarutung dalam hal bantuan pengamanan di Rutan Tarutung.

“Kami berharap seluruh jajaran terus meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan, sementara warga binaan juga diharapkan untuk taat terhadap aturan yang berlaku. Kegiatan ini bukan sekadar penegakan disiplin, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter menuju perubahan yang lebih baik,” pungkas Karutan.

Kepala Rutan Tarutung menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Komandan Kodim 0210/TU Letkol Kav Ronald Tampubolon, SH., M.Han, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K., Komandan Sub Detasemen Polisi Militer I/2-2 Tarutung, Kapten CPM Sukarto Sembiring beserta jajaran atas dukungan dan bantuan pengamanan yang diberikan di lingkungan Rutan Tarutung.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno turut mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Rutan Tarutung dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata pelaksanaan instruksi pimpinan untuk memastikan seluruh jajaran bekerja sesuai standar operasional dan nilai integritas.

“Kami memberikan apresiasi atas langkah Rutan Tarutung yang terus konsisten melakukan deteksi dini dan penguatan pengamanan. Ini merupakan bagian penting dari pelaksanaan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam bidang Pemasyarakatan. Seluruh jajaran di Sumatera Utara harus bergerak cepat, berintegritas, dan menjaga kepercayaan publik terhadap Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara.

Dengan adanya kegiatan razia ini, diharapkan Rutan Tarutung semakin bersih dari barang-barang terlarang, serta mampu mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berintegritas tinggi.( JL)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini