Polsek Siantar Martoba Cek TKP dan Evakuasi Temuan Mayat Pensiunan Polri di Jalan Tuan Rondahaim

Sebarkan:

Foto: Personil Tim Inafis Polres Pematangsiantar, Olah TKP dan Identifikasi Jasad Korban (mol/dok-Humas)

PEMATANGSIANTAR | Seorang pria disebut pensiunan Polri bertugas di Polres Simalungun, Aiptu (Purn), PGM, 65, warga Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia, di samping Panti Lulur Amor, Jalan Tuan Rondahaim, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Minggu (3/8/2025) sekira pukul 17:20 WIB

Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi SH menjelaskan, sesuai keterangan saksi, Endang Kusuma Yanti Nasution, sekira pukul 17:00 WIB, ia melihat korban memarkirkan mobil Pick Upnya merk Suzuki Carry nopol BK 8991 TS di depan Panti Lulur Amor lalu turun berjalan ke arah kolam pancing disamping Panti Lulur

Saksi menyebut, saat berjalan korban terlihat memegangi dada seperti sesak nafas dan terduduk sambil meminta tolong

Melihat itu, saksi bersama rekan-rekannya mencoba membantu dengan mengurut dada korban yang sedang sesak nafas namun korban langsung tidak sadarkan diri tergeletak tepat di jalan samping Panti lulur Amor

Warga setempat memanggil saksi, Maria Sanna Silalahi, bidan, yang tidak jauh dari lokasi korban tergeletak

Setelah diperiksa, tidak ada detak jantung, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan warga ke pihak kepolisian

Menerima laporan temuan dari warga lewat Call Centre 110, Personil piket Polsek Siantar Martoba bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Pematangsiantar gerak cepat merespon berangkat ke lokasi melakukan cek dan olah TKP serta identifikasi kemudian mengevakuasi jasad korban ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

Malam sekira pukul 19:00 WIB, anak kandung korban, RSG, 26, datang ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih

Anak korban mewakili keluarga bermohon agar jasad tidak diotopsi yang dituangkan dalam Surat Pernyataan tidak keberatan dan menerima kematian ayahnya yang diduga akibat serangan jantung

Berdasar surat pernyataan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga bersama  barang barang yang ditemukan di saku celana korban berupa dompet berisi kartu identitas dan uang sebanyak Rp.1.285.000, serta satu (1) unit handphone merk infinix warna biru

"Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka guna pemakaman," Ujar Kapolsek Siantar Martoba, AKP Restuadi (Bay/Bay-MOL)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini