Jaksa Agung Serukan Jajaran Lacak Harta Tersangka, Harli Siregar: Keniscayaan Wujudkan Kesejahteraan

Jaksa Agung RI Prof Dr ST Burhanuddin. (DokMOL)

MEDAN | Bukan cuma berkutat pada pemidanaannya saja. Jaksa Agung RI Prof Dr ST Burhanuddin juga menyerukan jajaran agar melacak harta benda para tersangka tindak pidana. 

Seruan itu disampaikannya secara online pada Seminar Ilmiah yang digelar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) di gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Seminar Ilmiah mengusung tema ‘Optimalisasi Pendekatan Follow The Money dan Follow The Asset dalam Penanganan Perkara Pidana’ tersebut dalam rangka menyukseskan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-80 Kejaksaan RI yang jatuh pada tanggal 2 September 2025 mendatang.

Sementara Kajati Sumut Dr Harli Siregar mengatakan, eesensi dan makna pelaksanaan seminar tersebut adalah sebagai wujud transformasi institusi Kejaksaan RI yang harus selaras dengan keinginan bangsa Indonesia.

“Suatu keniscayaan khususnya dalam optimalisasi penelusuran aset dan penelusuran transaksi keuangan dalam penanganan perkara pidana sebagai upaya melaksanakan penyelamatan, pengembalian dan pemulihan keuangan negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” urainya.

Secara tetpisah Pelaksana Harian Kepala Seksi Penerangan Hukum (Plh Kasi Penkum) Kejati Sumut menambahkan, korps Adhyaksa dalam penanganan perkara dan penegakan hukum harus mampu mengikuti perkembangan dan dinamika di tengah-tengah masyarakat dan negara sehingga Kejaksaan senantiasa terus dipercaya masyarakat dan dapat diandalkan oleh negara. 

Seminar ilmiah diharapkan menjadi edukasi dan pemahaman bersama bahwa kejaksaan ke depan sebagai bagian sentral penegakan hukum dapat menjadi lembaga yang mampu melaksanakan penegakan hukum berorientasi pada upaya pemulihan dan penyelamatan keuangan negara dari perkara yang ditangani menuju Indonesia Emas 2045.

Turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan Dr Siswandriyono, Rektor USU Prof Dr Muriyanto Amin melalui Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Hukum Dr Mahmul Siregar, para Guru Besar Fakultas Hukum.

Serta Wakajati Sumut Sofyan, para Asisten dan pejabat utama Kejati Sumut, parapimpinan lembaga BUMN dan BUMD, paramahasiswa hingga perwakilan lembaga swadaya masyarakat maupun koalisi masyarakat sipil. (ROBS)