![]() |
Teks foto: Kepala SMPN 3 Binjai, Eka Mutia Khairuma memberikan pengarahan kepada para siswa baru di Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) |
BINJAI | Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, SMP Negeri 3 Kota Binjai meluncurkan dua program unggulan di tahun ajaran baru 2025.
Dua program unggulan tersebut, yakni menerbitkan buku penghubung 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dan melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mencari minat serta bakat masing-masing siswa/i.
Kepala SMP Negeri 3 Binjai Eka Mutia Khairuma, didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan, Rosmalina Sitepu, Senin (14/7), menerangkan, dua program unggulan yang sudah diluncurkan merupakan buah pikir dari para guru.
Eka menjelaskan, 7 kebiasaan anak Indonesia hebat merupakan program pemerintah. Untuk mendukung itu, SMP Negeri 3 Binjai mencetak buku yang nantinya akan diberikan kepada siswa/i.
"Buku itu berisi 7 kebiasaan anak hebat, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cepat. Setiap anak wajib mengisi buku tersebut dengan pendampingan orang tua," ucapnya.
Buku ini, sebutnya, dimaksudkan untuk mengajak orang tua berperan aktif memantau kegiatan anak-anaknya. "Dari buku ini kita harapkan setiap anak sudah bangun di jam 5 pagi. Karena pada jam itu setiap anak wajib mengisi apa kegiatannya," kata Eka.
Dengan buku ini, lanjutnya, peran orang tua diharapkan lebih aktif. Sehingga pengisian buku tidak dilakukan secara asal tetapi setiap kegiatan benar-benar dilakukan.
"Jika ini dilaksanakan dengan baik, maka tidak hanya sekolah yang memantau, tetapi orangtua juga terlibat. Harapannya, anak-anak kita kedepan lebih fokus belajar dan disiplin. Ini semua juga dimaksudkan untuk mewujudkan generasi emas yang dicita-citakan pemerintah," urainya.
Eka mengakui, jika selama ini tidak sedikit orang tua yang hanya sebatas mengantarkan anak ke sekolah dan tidak ikut dalam memantau perkembangan anaknya di rumah. "Buku ini sudah kita sosialisasikan kepada orang tua. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat berjalan dengan baik," tuturnya sembari menegaskan, buku ini akan diawasi langsung oleh Koordinator BK, Mela Fatimah.
Untuk program pencarian minat dan bakat, sambung Eka, pihaknya akan bekerjasama dengan Primagama. Ini dimaksudkan agar metode belajar mengajar tepat sasaran dan sesuai dengan program merdeka belajar.
"Saat ini kita tidak bisa memaksakan anak. Jadi kami harus tahu apa minat dan bakatnya. Ini sejalan dengan program merdeka belajar. Nantinya, masing-masing anak juga akan diminta memilih satu dari sebelas ekskul yang disiapkan di sekolah," bebernya.
Wakasek Bidang Kesiswaan, Rosmalina Sitepu, menambahkan, pada tahun ajaran baru ini SMP Negeri 3 Binjai menerima 352 orang siswa/i. Di awal masuk, anak-anak akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama 5 hari.
Salah satu kegiatan MPLS yang akan dilaksanakan, yakni pembinaan atau pengarahan terkait larangan bullying atau perundungan. "Ini akan kami tekankan kepada anak-anak. Setiap anak yang melanggar, akan dikenakan sanski. Baik itu teguran maupun sanksi mengerjakan tugas," ucapnya.
Kasek dan Waka SMP 3 Binjai sepakat, MPLS bagi siswa/i baru sangat penting dilaksanakan untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan, memahami aturan sekolah, mengenal teman baru, dan guru. "Yang pasti, di sekolah ini kami memberikan layanan ramah terhadap anak," timpal Eka. (a34)
Teks foto: Kepala SMP Negeri 3 Kota Binjai memberikan arahan dan bimbingan kepada para siswa/i pada apel perdana tahun ajaran baru. (Ml/Ism)