PANGURURAN | Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samosir Karya Graham Hutagaol dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Cabang Samosir Ny Helmi Karya Graham berserta rombongan, Jumat (18/7/2025) di Huta Pitolon, Desa Parsaoran, Kecamatan Sitiotio langsung disambut senyum bahagia keluarga korban bencana puting beliung dan warga setempat.
Teriknya mentari di siang itu menjadi saksi bisu empati yang ditunjukkan keluarga besar Kejari Samosir dan IAD.
Bantuan sejumlah bahan pokok kepada 7 keluarga korban bencana puting beliung merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 dan HUT ke-25 IAD.
"Kami hadir di sini didorong atas niat yang tulus memberikan bantuan kepada seluruh keluarga korban bencana puting beliung di desa ini setelah beberapa waktu yang lalu mendengar kejadian ini dari media sosial," ujar Karya Graham.
Ia juga mengaku optimis bahwa aksi sosial tersebut dapat menjadi pemantik pihak lain untuk ikut membantu masyarakat terdampak.
"Sebagai sesama warga Samosir, kami ikut prihatin atas kejadian ini dan meyakini kegiatan kami hari ini akan mendorong orang lain tergerak hatinya untuk ikut membantu keluarga ini," tambahnya.
Informasi dihimpun, sebanyak 7 keluarga yang menerima bantuan dari Kejari Samosir yakni Romonika Situmorang, Siti Tamba, Parmonangan Tamba, Jenri Tamba, Ampe Tamba, Hotmida Sitinjak dan Toguan Tamba.
Apresiasi
Sikap empati yang ditunjukkan insan Adhyaksa dan IAD tersebut mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Camat Sitiotio Josro Tamba, yang juga Pj Kepala Desa (Kades) Parsaoran.
"Beberapa waktu lalu Saya ditelepon Pak Kasi Intel Richard Simaremare, Saya pikir apakah ada surat panggilan karena kesalahan penggunaan anggaran kecamatan.
Ternyata beliau bertanya kebenaran kejadian puting beliung ini dan berencana akan membantu para korban," ungkap Josro Tamba sambil tersenyum.
Mewakili Pemerintah Kecamatan Sitiotio, Josro Tamba menyampaikan terima kasih. “Semoga Tuhan yang membalaskan kebaikan bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian" imbuhnya.
Di bagian lain, Jenda Tamba, tokoh masyarakat yang mewakili para korban, mengaku terharu atas bantuan tak terduga dari keluarga besar Kejari Samosir.
"Kami tidak menyangka kedatangan bapak Kajari Samosir memberikan bantuan ini, tapi mungkin Tuhan lah yang menggerakkan hati bapak, kami sangat bersyukur, bila bagi orang lain ini mungkin tidak seberapa tapi bagi kami dengan kondisi saat ini kemarau panjang, ini sangat berarti bagi keluarga," tuturnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-25 kepada IAD Cabang Samosir dan mendoakan keberkahan bagi seluruh jajaran Kejari.
"Dan khusus kepada pak Kajari Karya Graham Hutagaol dan seluruh jajaran semakin meningkat kariernya ke depan," pungkasnya.
Setelah kegiatan di Sitiotio, rombongan Kejari Samosir melanjutkan agenda anjangsana kepada keluarga pensiunan jaksa di Samosir serta menyerahkan bantuan kepada Panti Yayasan Sadar Bina Graha di Kota Pangururan
Sementara itu, Jenda Tamba, tokoh masyarakat yang mewakili para korban, mengaku terharu atas bantuan tak terduga dari Kejari Samosir.
"Kami tidak menyangka kedatangan bapak Kajari Samosir memberikan bantuan ini, tapi mungkin Tuhan lah yang menggerakkan hati bapak, kami sangat bersyukur, bila bagi orang lain ini mungkin tidak seberapa tapi bagi kami dengan kondisi saat ini kemarau panjang, ini sangat berarti bagi keluarga," tuturnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-25 kepada IAD Cabang Samosir dan mendoakan keberkahan bagi seluruh jajaran Kejari.
"Dan khusus kepada Pak Kajari Karya Graham Hutagaol dan seluruh jajaran semakin meningkat kariernya ke depan," pungkasnya.
Setelah kegiatan di Sitiotio, rombongan Kejari Samosir melanjutkan agenda anjangsana kepada keluarga pensiunan jaksa di Samosir serta menyerahkan bantuan kepada Panti Yayasan Sadar Bina Graha di Kota Pangururan.
Sementara santer diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 unit rumah warga di Desa Parsaoran, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (15/7/2025) pagi. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
Tiga rumah di antaranya mengalami kerusakan parah dengan kondisi atap seng terangkat dan ambruk. Sedangkan satu rumah lagi di hantam oleh pohon tumbang ke atap teras rumah. (ROBS/GB)
