12 SPPG di Kabupaten Sergai Telah Terbangun, 4 Sudah Beroperasi

 

Kegiatan karyawan di SPPG  di Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, Senin, (14/7/2025).

SERDANGBEDAGAI | Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) terus mengakselerasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari implementasi program Presiden RI Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga pertengahan Juli 2025, sudah 12 SPPG telah dibangun di Tanah Bertuah Negeri Beradat, dengan empat unit di antaranya telah beroperasi penuh dan satu unit lainnya dijadwalkan mulai aktif minggu depan.

Bupati Serdangbedagai, H. Darma Wijaya, dalam keterangannya pada Senin (14/7/2025) di ruang kerjanya di Kecamatan Sei Rampah, menyebutkan bahwa satu unit SPPG mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja lokal. Artinya, jika seluruh unit beroperasi, akan ada sekitar 600 lapangan kerja yang tercipta di sektor ini.

“Dari 12 SPPG, empat sudah beroperasi, dan delapan lainnya progresnya sudah mencapai 80 hingga 90 persen,” ungkap Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik.

Ia menjelaskan bahwa program ini bukan hanya bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Setiap unit SPPG melibatkan tim yang terdiri dari kepala unit, bagian akuntansi, ahli gizi, dan tenaga operasional lainnya.

Keempat SPPG yang telah beroperasi berada di wilayah Pantai Cermin Kiri, Sukajadi Mangga Dua, Desa Cempedak Lobang Belidaan Dusun 1, dan Darul Aman Sei Buluh. Sedangkan satu unit di Desa Senayan ditargetkan mulai beroperasi minggu depan.

Bupati Darma Wijaya menekankan bahwa pembangunan SPPG merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Sergai.

“Kami ingin anak-anak di Sergai tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Itu dimulai dari akses terhadap makanan bergizi yang memadai, dan SPPG adalah instrumen penting untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan dan operasionalisasi SPPG, mulai dari jajaran pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat.

“Saya berharap, dengan beroperasinya seluruh SPPG nantinya, kita bisa meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak dan di saat yang sama juga membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Sergai,” pungkasnya.

Program SPPG menjadi salah satu inovasi strategis Pemkab Sergai dalam mendukung agenda nasional peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan melalui penciptaan lapangan kerja di sektor pelayanan gizi.(HR/HR)