MEDAN | Keterampilan para pengrajin warga binaan (WB) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut sempat ‘mencuri’ perhatian Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Herdensi Adnin.
Didampingi Kepala Rutan Kelas I Medan Andi Surya beserta Pejabat Struktural, Herdensi Adnin dan rombongan beberapa saat mengamati koleksi dompet tangan buah karya WB Rutan Medan, Selasa (29/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Herdensi Adnin beserta rombongan melihat langsung penyelenggaraan pengolahan bahan makanan di Dapur Sehat, tempat bimbingan kegiatan kerja seperti pelatihan barista, pelatihan pembuatan tas dan sandal, pelatihan menjahit.
Pelatihan bengkel sepeda motor, pembuatan lemari dan kerajinan tangan, Klinik Pratama serta paviliun Fatmawati yang ada di Rutan I Medan.
“Kami datang kemari untuk meninjau kondisi pelayanan disini khususnya pelayanan kesehatan kepada warga binaan kemudian pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada warga binaan, jadi kami apresiasi seluruh layanan publik yang sudah dijalankan di Rutan Kelas I Medan,” ujar Herdensi.
Mantan Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumut itu mengapresiasi pelayanan kesehatan bagi WB yang sudah bekerjasama dengan dinas kesehatan supaya ada ketersediaan obat dan lain-lain.
“Kita harus sadari namanya warga binaan mobilitasnya terbatas oleh karena itu ada tanggung jawab negara untuk memfasilitasi pelayanan terkait keterbatasan mobilitas mereka,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut Herdensi menyaksikan langsung begitu banyak program pelatihan yang dibuat oleh rutan yang dipimpin Andi Surya.
‘Ada pembuatan tempe ada perbengkelan ada konveksi dan lain-lain, harapannya mereka punya skill dan kemudian nanti kembali kepada masyarakat bisa memanfaatkan skill yang sudah merekan dapatkan di rutan ini.” tutup Herdensi.
Kepala Rutan Kelas I Medan Andi Surya berharap dengan dukungan dari Ombudsman RI dapat menambah masukan dan semangat Rutan I Medan dalam membangun pelayanan yang lebih baik lagi. (ROBS)
