Temuan Rukun HNSI Bagan Deli, Nelayan Beli Solar Rp.8 ribu perliter

Sebarkan:

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No. 14.204.1120, Kampung Salam, Belawan.

MEDAN
| Setelah ada pemberitaan, pengurus Rukun HNSI Kelurahan Bagan Deli mulai bicara tentang dugaan kecurangan, Rabu (5/3/2025).

"Nelayan beli minyak solar di Bagan Deli seharga 8 sampai 9 ribu perliter," kata Aswin, Ketua Rukun Nelayan Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Menurut Aswin, jika dilihat harga minyak tersebut nelayan atau pemilik buku kapal tidak mendapat manfaat.

Bahkan, masih kata Aswin, banyak pemilik buku kapal yang tidak tahu berapa jumlah minyak solar yang diperolehnya selama satu bulan.

Puluhan Ton Minyak Solar

Berita sebelumnya, sudah saatnya nelayan Kota Medan gembira karena tidak kesulitan lagi memperoleh minyak solar untuk kebutuhan melaut, Selasa (4/3/2025).

Pemerintahan, setiap bulan menyalurkan puluhan bahkan hingga ratusan ton bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar untuk nelayan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No. 14.204.1120, Kampung Salam, Belawan.

"Khabar adanya minyak itu sudah satu tahun ini aku dengar," kata Riki, nelayan, warga Kelurahan Belawan Satu, Belawan.

Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan puluhan ton minyak solar untuk nelayan itu dikelola organisasi nelayan.

Bermodal rekomendasi dari dinas terkait dan ratusan buku kapal milik nelayan, organisasi nelayan tersebut bisa membeli minyak solar dari SPBU Kampung Salam, Belawan.

Selanjutnya, semua minyak solar yang telah dimuat kedalam puluhan jerigen itu dibawa dengan menggunakan mobil pickup ke kawasan padat nelayan seperti di Kelurahan Bagan Deli.

"Kami tetap mengawasi penyaluran minyak solar untuk nelayan itu dan sekarang masih dalam proses pengumpulan bukti," kata Ketua Rukun HNSI Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. (RE Maha/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini