Lagi, Kebakaran Rumah di Pematangsiantar. Akses Pemadam Sulit. Satu Penghuni Melarikan Diri

Sebarkan:


𝐏𝐄𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐒𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑|| Menyusul dua insiden kebakaran di Jalan Naga Tujuh, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar dan di Jalan Madura Bawah Persimpangan Jalan Jeruk Bawah, Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Jum'at, 30 Agustus 2024, kemarin, menyebabkan satu korban tewas terbakar, kembali terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (3/9/2024) sekira pukul 00:05 WIB

Peristiwa ini meludeskan satu unit bangunan rumah dihuni 3 kepala keluarga, di Jalan Medan, Gang Air Bersih, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (3/9/2024) sekira pukul 00:05 WIB

Dilaporkan tidak ada korban jiwa namun kerugian materi yang ditimbulkan insiden ini ditaksir mencapai dua ratusan juta rupiah

Disebutkan, unit bangunan yang terbakar  terdiri dari 3 pintu, satu pintu milik boru Siregar dihuni oleh Timin, 55, pemulung. 

Sedang 2 pintu lagi milik Prayetno, 61, satu dihuni Prayetno dan satu lagi dihuni (dikontrak), Rio Pratama Tampubolon, 41, wiraswasta

Kapolsek Siantar Martoba Resort Polres Pematangsiantar, AKP Riswan SH, saat memimpin olah TKP bersama personil, menjelaskan, Sesuai keterangan saksi, awalnya api bersumber dari rumah ditempati Timin kemudian merambat ke rumah dihuni Prayetno lalu ke rumah yang ditempati Rio Pratama Tampubolon. 

Menerima laporan kebakaran dari warga, Kapolsek Siantar Martoba langsung berkoordinasi dengan unit Damkar,

"Empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Siantar dan satu unit milik PT. STTC datang kelokasi kejadian untuk memadamkan api,"

"Di TKP, Petugas Damkar mendapat kesulitan karena akses jalan masuk ke lokasi kejadian sempit. Sekira pukul 01:30 WIB api berhasil dipadamkan," Ungkap Riswan

Saat ditanya penyebab kebakaran, Kapolsek Siantar Martoba mengatakan, belum diketahui. Masih dilakukan penyelidikan dan penggalian kererangan dari saksi mata

Untuk sementara api diduga berasal mungkin dari anti nyamuk bakar, api rokok atau kecelakaan saat memasak. Duketahui Timin yang sehari harinya bekerja sebagai pemulung berstatus duda, setiap pulang ke rumah malam hari dalam kondisi mabuk alkohol

"Saat kebakaran, Timin melarikan diri. Ia tidak terlihat di tempat kejedian. Pastinya, masih kita selidiki ," Ungkap Kapolsek menutup penjelasan (𝐵𝑎𝑦/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini