Ini Penyebab Sport Center Tak Siap Selenggarakan PON XXI Sumut

Sebarkan:

Lokasi Sport Center Masih ada Lembu 
DELISERDANG | Penyelenggaraan PON ke XXI Sumut bukan prestasi atlet yang menjadi sorotan masyarakat. Namun kondisi Sport Center yang menjadi lokasi pertandingan para atlet kini ramai menjadi pembahasan publik.

Dari persoalan akses Jalan masuk yang becek mengakibatkan para atlet berkubang lumpur menuju gedung olahraga hingga jatah makan para atlet yang terlambat dan isi menunya tak sesuai anggaran yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 60 ribu perkotak. Kalau dilihat dari menu makanan yang ada dari kotak diduga kisaran harga 20-30 ribuan saja.

Banyak Kolam genangan Air 
Informasi dihimpun dari warga di sekitaran lokasi proyek Sport Center. Bahwa pengerjaan beberapa akses jalan penghubung kecuali jalan utama masuk baru dikerjakan dua pekan belakangan, hingga tak bisa selesai pada hari yang diharapkan pembukaan Vanue PON ke XXI membuat Presiden Jokowi batal meresmikan pebukaan saat datang ke Deliserdang pada Selasa kemarin.

" Baru dua pekan ini pembuatan jalan jalan penghubung ke gedung olahraga Sport center. Sebelumnya masih ladang palawija,tanaman ubi, jagung dan padi, karena lahan itu kabarnya disewa sewakan sama oknum. Selain itu masalah pemasok tanah timbun juga sering masalah dipembayaran karena pakai pihak ketiga keempat lagi vendor nya. Pembayaran digantung gantung. Tanahnya juga rata rata dari korekan tanah garapan kebun PTPN II," ungkap Wage warga Desa Sena. Sabtu 14/9/2024.

Baru Penimbunan setelah Viral masalah 
Warga lokal sebelumnya sudah memprediksi bahwa pembangunan Sport Center akan tidak tepat waktu sesuai kebutuhan mengejar Penyelenggaraan PON ke XXI Sumut namun Pemerintah terkait terkesan memaksakan.

Kondisi timbunan akses jalan maupun area lainnya seputaran gedung olahraga yang sudah selesai dibangun masih labil, hingga bisa bisa amblas dilalui.

Aparat Penegak Hukum mestinya bisa mengusut dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek pembangunan Sport Center berbiaya trilyunan itu dari mulai proses penimbunan lahan hingga pembangunan sarana dan prasarana yang ada.( Wan)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini