 |
| Penggawa skuat Jawa Timur (hijau) berebut bola dengan pemain Banten dalam laga lanjutan futsal kategori putra PON ke-21 Aceh-Sumut 2024, di Gor Dispora Sumut, Sabtu (7/9/2024). / ARDI. |
DELISERDANG | Skuat futsal Jawa Timur dipastikan akan berhadapan dengan tim futsal Kalimantan Timur pada final futsal kategori putra di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar Minggu (8/9/2024) di Gor Dispora Sumut.
Tim futsal Jawa Timur berhasil merengkuh tiket final setelah mendepak Banten dengan skor 3-2. Sementara tim Kalimantan Timur menumbangkan Nusa Tenggara Timur dengan skor sama, 3-2.
Kemenangan tim Jawa Timur atas Banten cukup dramatis. Pasalnya, mereka berhasil memetik kemenangan setelah beberapa detik sebelum laga usai lewat gol Achmad Guntur Ramadhan. Skor 1-0 bertahan hingga memasuki ruang ganti.
Pada paruh kedua, tim Jawa Timur menambah gol menjadi 2-0 saat laga baru berjalan 3 menit. Namun Banten tak menyerah. Belum berganti menit, Sulthan Rafi mencetak gol pertama Banten hingga skor menjadi 1-2.
Gol itu membangkitkan rasa percaya diri anak-anak Banten. Benar saja, memasuki pertengahan laga tepatnya menit ke-30, Hans Farel menyamakan skor menjadi 2-2.
Gol membuat laga kian sengit. Jatim dan Banten bergantian menyerang. Petaka untuk Banten tiba di 10 detik terakhir. Tendangan Achmad Guntur lagi-lagi menggetarkan jala Banten. Skor 3-2 mengantarkan Jatim ke final.
"Teman-teman berhasil melawan kecapekan. Perasaannya luar biasa. Saya gak menyangka kita bisa mencetgak gol di detik-detik terakhir. Untuk final, kita tidak pikirkan. Siapapun lawannya secara mental dan fisik," kata pelatih Jawa Timur, Ambar Supriyanto usai laga.
Sementara itu pahlawan kemenangan Jawa Timur Achmad Guntur bersyukur timnya ke final. Sebelumnya Jatim sempat kalah di laga awal.
"Alhamdullah target Jawa timur tercapai ke final. Dengan kerjasama tim. Doa orangtua dan seluruh masyarakat Jatim," ujar Guntur.
Sementara laga Kaltim kontra Nusa Tenggara Timur dengan skor 3-2. Kaltim sempat mendominasi di babak pertama. Hasilnya mereka unggul 3-0 lewat Muhammad Akran pada menit ke-4 dan dua gol Fajar Aidil menit ke-12 dan 17.
Namun NTT bangkit di paruh kedua. Gol Rivaldo Krise menit ke-22 membuat NTT menghidupkan asa. Pasukan Juli Nurhafid kemudian membuat Kaltim tertekan lewat golnya menit ke-35. Di sisa waktu, upaya NTT mencetak gol dihalau dengan baik oleh pemain Kaltim. Skor 3-2 mengakhiri laga.
Pelatih Kaltim Panca Pauji mensyukuri tiket final ini. Diakuinya NTT sempat membuat timnya keteteran di babak kedua.
"Dengan kemenangan ini dengan perjuangan ini, akhirnya bisa masuk final. Kita bersyukur kepada keluarga kita yang sudah ada di rumah. Babak pertama dan babak kedua sebenarnya kita menerapkan sistem yang sama. Kita terlalu cepat kebobolan di babak kedua. Itu yang bikin goyang," ucap Panca.
Sementara Pelatih NTT Julinur Hafid mengatakan timnya sudah berupaya semaksimal mungkin mencetak gol. Hanya saja timnya melakukan start buruk di babak pertama.
"Melihat pertandingan tadi belum rezeki. Kita kecolongan babak pertama terlalu jauh. Ngejarnya lumayan berat. Anak-anak berjuang semaksimal mungkin," ujar Pelatih NTT Julinur Hafid. (ARDI/HR).
