Lapak kios yang terbakar.
MEDAN | Diduga akibat perseteruan oknum ormas (organisasi kemasyarakatan), dua kios pedagang di Jalan Pasar 3 Datuk Kabu Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang terbakar.
Akibatnya, dua korban mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta lebih.
Salah seorang korban, Tantri Sri Loko Sembiring (35) warga Jalan Pena Gg Terusan Kel. Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai akhirnya melaporkan kebakaran itu ke Polsek Medan Tembung dengan Nomor: STTLP/B/1852/VII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Menurut korban, pembakaran yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) menggunakan bom molotov tersebut terjadi pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 03.30 wib.
"Saya mendapat laporan dari Opung pemilik kedai di sebelah bahwa kedai kami terbakar diduga dilakukan orang tak dikenal," ujarnya.
Korban langsung turun ke lokasi dan melihat kios dan isinya berupa 10 Kg ikan gabus, 30 kg belut, 2 timbangan, aguarium dan lainnya yang membuat korban mengalami kerugian Rp 10 juta.
Korban menduga pembakaran itu dipicu persoalan oknum ormas di pajak tersebut. "Jangan karena persoalan mereka kami yang rugi. Sementara kami bayar uang keamanan di sini," tambah Tantri.
Tantri berharap polisi segera menangkap pelaku. (ka)
