Korban Berjatuhan, Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Penggusuran Warga Sampali

Petugas membopong korban terluka akibat bentrokan di Desa Sampali Kamis 11/7/2024

DELISERDANG | Korban luka akibat upaya penggusuran dilakukan pihak pengembang atas tanah garapan exs PTPN2 yang diduduki sekitar 280 KK warga Jalan Haji Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang berjatuhan. Kamis 11/7/2024.  

Ratusan Polisi dan TNI dikerahkan untuk meredam bentrokan dan perlawanan warga diwilayah itu menolak penggusuran. Asap membumbung tinggi dari mobil pemadam kebakaran yang dibakar warga serta sejumlah ban bekas yang dibalas ditengah jalan untuk menghalangi petugas dan tim penggusuran masuk.

Api dan asap tebal membumbung tinggi dari kendaraan yang dibakar massa 

Satu alat berat eskalator juga tak luput dari lemparan batu ratusan warga penggarap yang menolak penggusuran. Polisi dengan berseragam lengkap pengendali massa terus mencoba memukul mundur massa yang bertahan menghadang alat berat eskapator.

Kepanikan muncul saat beberapa orang tampak dibopong petugas karena mengalami luka dan dengan cepat dilarikan Kerumah sakit menggunakan ambulance.

" Ayo cepat cepat dia sudah berdarah ini mana dokkes cepat ditangani," teriak salah seorang perwira Kepolisian dilokasi penggusuran. 

Proses penimbangan bangunan warga dengan alat berat 

Bentrokan massa dan petugas penggusuran yang terdiri dari pihak pengembang, satpol PP TNI dan Kepolisian dengan warga penggarap diwilayah itu dipicu dari warga yang menolak mereka digusur karena sudah puluhan tahun tinggal ditempat itu dan mereka juga tidak punya tempat tinggal lain kalau harus digusur.

Dengan pengawalan Polisi TNI dan pihak terkait proses penggusuran tetap dilakukan.

Tanah sengketa itu adalah tanah exs HGU PTPN2 yang kabarnya dimenangkan oleh pengembang berdasarkan putusan pengadilan. Namun objek itu sudah puluhan tahun digarap warga dan mereka juga sudah lama berjuang untuk dapat memiliki lahan itu secara legal namun tak pernah terealisasi oleh pemerintah.

Malah sebaliknya, lahan exs HGU PTPN 2 di Desa Sampali begitu mudah dimenangkan dan dikuasai oleh pengembang properti dan usaha lainnya oleh pemerintah dan pihak terkait diduga dengan kekuatan uang yang mereka miliki. Kini warga bertahan untuk tempat tinggal mereka yang akan digusur.( Wan)