Sesuai keterangan saksi Zainal Lubis, 47, warga setempat mengatakan usai pulang dari Mesjid melihat korban berjalan kaki di rel bersamaan sedang melintas serangkaian kereta api
Zainal berteriak histeris "Hei.. Awas Kereta Apiโ. Namun korban seolah tidak mendengar sampai akhirnya Zainal melihat bodi samping bagian depan kereta api menyambar tubuh korban hingga tercampak kuat. Menyaksikan kejadian Zainal langsung mengabari warga
Kondisi korban sangat mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya remuk tidak bergerak
Saksi Julkarnain Sinaga menghubungi Manaor Butarbutar, abang kandung korban. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Siantar Timur - Polres Pematangsiantar
Pukul 09:00 WIB, Personil piket Reskrim Polsek Siantar Timur bersama Unit Gakkum Sat Lantas dan Tim Inafis Polres Pematangsiantar tiba di lokasi melakukan Olah TKP lalu mengevakuasi jasad korban ke Instalasi Jenazah RSUD Dr Djasamen Saragih untuk dilakukan visum luar (๐ฝ๐ข๐/๐ฉ๐๐-๐๐๐)