Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH. S.Ik melalui Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli D Damanik SH menjelaskan kronologi kebakaran yang merenggut nyawa bapak dan anaknya
Saksi mata, Abdi Sitompul dan Muhammad Drajat yang saat itu berada disekitaran lokasi kejadian melihat ada kobaran api dari belakang rumah korban Suhartono. Keduanya histeris berteriak Api...Api Ada Kebakaran..!!
Mendengar teriakan, Rahmad Nainggolan spontan keluar membawa Murtiem berikut anggota keluarganya yang lain
Upaya warga yang berjibaku memadamkan api sia sia. Api semakin membesar menyambar rumah Murtiem yang berada di samping rumah Suhartono, lalu menyambar rumah Beni Suheri Nasution dan Sri Endah yang berada di belakang
"Saat itu diketahui korban Suhartono dan anaknya Regita Prakusyah belum terlihat keluar dari rumah," Ungkap Herli Damanik, Jumat pagi
Api berhasil dipadamkan setelah 5 unit Damkar milik Pemko Pematangsiantar didukung 2 unit milik PT STTC
Setelah api padam, dibantu Tim BPBD dan Relawan Damkar Kota Pematangsiantar, Personil Polsek Siantar Utara masuk ke lokasi rumah korban Suhartono
"Diantara puing puing ditemukan satu jasad di ruang tamu, satu jasad lagi berada di dapur," Ungkap Herli
Atas temuan ini, kedua jasad dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk autopsi
Belum didapat pernyataan resmi terkait penyebab kebakaran. "Kita masih melakukan penyelidikan," Ujar AKP Herli D Damanik (π΅ππ¦/π©ππ-πππ)