 |
| Zoom Meeting terkait Stunting |
Kegiatan ini didasari oleh arahan Wakil Presiden dan bertujuan untuk memastikan cakupan layanan yang lebih luas serta mendeteksi dini masalah stunting.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Deliserdang cukup tinggi yakni mencapai 33,8%. Sementara, data 2022 sebesar 13,9 persen.Oleh karena itu, upaya pendaftaran dan pendataan balita harus dilakukan secara intensif dan akurat.
Terkait hal ini, Dinsos Deliserdang saat ditanya apa upaya dalam menekan stunting di kabupaten Deliserdang yang melonjak mencapai 33,8 persen dibanding tahun 2022 kemarin hanya 13 persen. Dan apakah telah terjadi peningkatan warga miskin ditahun 2023 dan tahun 2024 ini hingga makin banyak anak dan ibu hamil kekurangan gizi ?
Kadis Sosial Rudi Tambunan mengatakan bahwa Langkah Dinsos setelah mendapat info angka stunting ialah melakukan verifikasi lapangan terhadap keluarga yang memiliki bayi resiko stunting. Ini dilakukan guna melihat apakah terdapat bayi stunting yg berasal dari keluarga yg kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anaknya karena miskin dan tidak mendapat bantuan.
Mengenai angka kemiskinan, kami (dinsos) sampaikan bahwa angka kemiskinan di tahun 2024 mengalami penurunan dibanding tahun tahun yang lalu. Berdasarkan data statistik jumlah warga miskin di Deliserdang tahun 2023 sebanyak 82.750 jiwa.
Kami tambahkan lagi bahwa kemiskinan bukan satu satunya faktor anak kurang gizi. Ada faktor-faktor lain seperti pengetahuan dan kesadaran orang tua, penyakit dll
Rudi Tambunan menambahkan, Pendapat pribadi saya tidak percaya angka stunting Deliserdang mencapai 33,8% karena itu berarti dari 3 anak di DS, 1 anak itu stunting.
"Cara membuktikannya mudah saja: pergi ke pasar atau pajak, tunjuk 10 anak secara acak disana, kemudian cek apakah stunting atau tidak.Kalau benar angka 33,8% itu maka dari 10 anak itu sedikitnya 3 yang stunting," sebut Rudi. Kamis 13/6/2024.
Adapun menjadi target stunting adalah ibu hamil dan balita yang tergolong mal nutrisi.Pemberian nutrisi makanan tambahan dapat ditopang anggaran dana desa dan Dinas Kesehatan.
Terpisah terkait data stunting yang melonjak, Kadis Kesehatan Deliserdang dr Asriludin Tambunan saat coba dikonfirmasi via seluler belum memberikan tanggapan. Stunting ini merupakan salah satu target pemerintah pusat yang fokus di hilangkan hingga Dinas Kesehatan menjadi garda terdepan bertanggung jawab dalam pelaku dilapangan dengan kordinasi dengan pemerintah desa.
Tingginya stunting di Deliserdang diharapkan menjadi evaluasi PJ Bupati Deliserdang dalam memperhatikan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang dibawah nahkoda dr Asriludin Tambunan.( Wan)
