 |
| Perkampungan yang belum dialiri listrik PLN di Tanjung Morawa |
Poniman warga setempat mengatakan, Masyarakat sudah berulang kali mengusulkan kepada PLN agar memberi pasokan listrik namun kendala ada pada PT Perkebunan Lonsum yang tak mengizinkan lahan perkebunan mereka dilintasi jaringan listrik.
“Warga yang sejak lahir tinggal di Kampung itu mengatakan, kalau untuk malam hari mereka memakai mesin genset. Untuk bahan bakar warga setiap hari patungan, listrik dengan genset hidup dari pukul 19.00 wib hingga pukul 22.00 wib saja dan itu dipakai untuk 15 rumah warga. Selainnya pakai lampu teplok," katanya.
Tidak adanya listrik memang dirasakan juga oleh anak anak warga yang bersekolah. Mereka terpaksa pakai lampu teplok meski remang remang agar dapat belajar.
Ironisnya, pemukiman masyarakat Dusun Titi Payung ini tak begitu jauh tempat tinggalnya dari pusat kota Kabupaten Deli Serdang. Hanya berjarak 20 kilo meter saja.
Sementara itu, pihak PLN Area Lubuk Pakam melalui Humas, Surya Sitepu saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (03/012019) sore mengatakan, untuk listrik pedesaan ada pembidangannya sendiri di PLN Wilayah Sumatera Utara.
"Namun begitu akan kami kordinasikan nanti ke bidang terkait dan terkait surat masuk permohonan warga yang ditujukan ke PLN Area Lubuk Pakam dua tahun lalu itu kami coba lihat kembali. Nanti kalau ada suratnya kirim ke kami untuk kami lihat,” pungkasnya.(wan)
