Setahun Mencuri Tanah Bantaran Sungai Ular, Dua Beko Nyaris Dibakar Warga

Sebarkan:

Warga Nyaris Bakar Beko Curi Tanah bantaran Sungai Ular 
DELISERDANG | Sangking kesalnya, seorang warga Bambang Setyo Wibowo bersama Saripah Hutagalung  dan beberapa orang mendatangi lokasi galian tanah di bantaran sungai ular di Desa Suka Mandi Hulu Kecamatan Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang, dimana lokasi itu menjadi tempat aktivitas pencurian tanah bantaran sungai ular selama setahun terakhir. Kamis 20/6/2024.

Bambang yang menyebut Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengaku kesal dengan kinerja Polisi serta pihak terkait yang membiarkan aktivitas pencurian tanah bantaran sungai ular. 


" Kegiatan ilegal itu berlangsung sudah setahun lebih lebih namun hingga kini tidak ada tindakan tegas. Kalau tidak ada tindakan biar dua Beko yang mencuri tanah bantaran sungai merusak alam ini saya bakar saja. Polisi tidak ada tindakan membiarkan," ucap Bambang.

Dari rekaman yang diunggah Saripah Hutagalung di media sosial, tampak Bambang naik keatas dua Beko dan memasukkan banyak kertas kedalam kedalam bagian alat berat itu. 

Aktivitas pencurian tanah bantaran sungai ular 
Aktivitas pencurian tanah bantaran sungai ular di Desa Sumber Rejo, Desa Suka Mandi Hilir sudah berlangsung setahun lebih. Ribuan truk tanah diangkut dijual pada pengepul pembuat batu bata dan ada juga dijual untuk timbunan. Harga jual dari 300 ribu hingga Rp 400 ribu per Truck. Dalam sehari ratusan truk dikeruk dari bantaran sungai.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini