MEDAN | Dukungan masyarakat arus bawah untuk Dr Drs Nikson Nababan M.Si untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada Serentak 27 November 2024 terus mengalir.
Kali ini, dukungan datang dari masyarakat nelayan Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.
Beberapa orang warga nelayan, Elias, Riris, dan Marudut Simamora mengungkapkan, turut menyambut baik kedatangan Nikson Nababan sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara di daerah padat penduduk itu.
"Kami sudah tahu selama kepemimpinan Pak Nikson Nababan menjabat Bupati Tapanuli Utara dua periode sangat sukses memimpin daerahnya," kata Elias, diamini Riris dan Marudut Simamora, di sela kunjungan Nikson Nababan di daerah itu, Selasa (11/6/2024).
Menurut mereka, sosok Nikson Nababan yang melekat kepada nelayan dengan pengalamannya memimpin Tapanuli Utara yang mau mendengar keluhan rakyat kecil. "Mari kita berikan kesempatan kepada Pak Nikson Nababan untuk memimpin Sumatera Utara, kami percaya daerah inilah pertama yang dikunjungi, nelayan yakin Nikson akan membantu para nelayan. Akan banyak perubahan, sangat bersahabat," ungkap Simamora.
Dalam kesempatan itu, Nikson Nababan menyampaikan, selama memimpin 10 tahun melayani masyarakat, maka masyarakat juga yang menginginkannya maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara.
"Berbagai suku dan agama menginginkan saya memimpin Sumatera Utara. Selama memimpin Tapanuli Utara tanpa KKN, tidak ada korupsi maka saya berani maju, kalau saya korupsi pasti takut maju," ucap Nikson.
Lanjut Nikson, butuh dukungan dari masyarakat bersatu padu dan memilih pemimpin yang terbaik. "Di daerah saya menang dua periode tanpa membagi bagikan uang. Balasannya siapa pun datang ke rumah, selalu saya layani karena menang didukung bukan karena uang," tegasnya.
"Mari kita tinggalkan cara-cara', Semua Urusan Mesti Uang Tunai (Sumut). Mari kita jadikan Sumut, Semua Urusan Masyarakat Urus Tuntas," sebutnya.
Acara dilanjutkan diskusi dan tanya jawab bersama masyarakat nelayan, selanjutnya Bakal Calon Gubernur Sumut Nikson Nababan blusukan ke rumah warga sekitar. Memperkenalkan diri dan bersalaman disambut hangat warga daerah itu dengan ramah dan terbuka. (*)
