![]() |
Sekitaran Pajak Gambir Percut Sei Tuan jorok |
Saat ini, tak hanya tumpukan sampah berbulan bulan ditepi jalan raya membusuk berserakan tak diangkut. Namun disepanjang jalan sekitaran pajak Gambir jalan raya Tembung Batang Kuis, jalan banjir digenangi air parit busuk limbah pedagang dan masyarakat dipajak Gambir sekitarnya.
Lumpur hitam menjijikkan melimpah dibadan jalan dengan sampah berserakan mengganggu masyarakat yang melintas dijalan raya.
" Ampun kali lihat jalan sekitaran pajak Gambir, dibadan jalan banjir berlumpur busuk limbah pajak, gimana kendaraan kita melintas kotor menjijikkan. Entah apala selama ini dikerjakan Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan ini," ungkap Taufik Warga Desa Tembung.
![]() |
Jalan Raya Medan Batang Kuis didepan pajak Gambir banjir berlumpur Selasa 25/6/2024 |
" Parit parit dipenuhi sampah, jalan raya banjir tergenang air dan lumpur, tak bisa kerja Camat Percut Sei Tuan ini. Kabarnyapun memang hobinya main game slot saja hingga kurang perhatian dengan kondisi diwilayahnya," sebut Taufik yang juga tokoh pemuda.
Hal senada disampaikan Joni Ginting, tokoh masyarakat di Desa Sei Rotan, bahwa anggaran kebersihan di Percut Seituan itu besar mencapai Rp 7 Milyar lebih , dan pendapatan dari hasil parkir belum lagi teken surat tanah dan lainnya itu tidak sedikit. Namun dengan menyandang predikat Kecamatan terbesar di Deliserdang memiliki jumlah penduduk yang paling banyak mestinya menjadi prioritas perhatian dari Bupati Deliserdang.
" Jangan ditarokkan Camat yang tak punya kemampuan di Kecamatan besar ini. Hanya karena mentang mentang dekat dan mantan ajudan Bupati Ashari Tambunan. Masyarakat ini perlu pengayom yang bisa membuat kemajuan," pungkasnya.( Wan)