 |
| Kantor Walikota Tebingtinggi,(3/4/2024) |
TEBINGTINGGI | Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menganggarkan pembelian mobil kendaraan operasional dinas Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi TA 2024 sebesar Rp. 1.284.274.000.
Anggota DPW Sumut/Plt Ketua DPC LSM Baladika Adhyaksa Nusantara Kota Tebingtinggi, Eduard Hutabarat menyoroti pembelian mobil dinas ini.
"Pembelian mobil itu bukan suatu yang sangat penting atau urgent untuk anggaran belanja tahun 2024," ujar E Hutabarat, Rabu (3/4/2024), Sore, di seputaran Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi.
Setelah membaca berita di media online, Eduard Hutabarat mengatakan dirinya sangat mendukung pemberitaan tersebut agar Pemko Tebingtinggi menunda pengadaan pembelian mobil Dinas Walikota/Wakil Walikota Tebing Tinggi.
"Sebaiknya ditunda hingga Walikota dan Wakil Walikota defenitif nanti setelah melalui pemilihan kepala daerah," katanya.
"Karena belum ada urgensinya, apalagi masih ada peruntukan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tebingtinggi yang lebih penting dan masih belum terselesaikan," sambungnya.
Jika dilihat dari APBD Kota Tebingtinggi TA 2024 terjadi penurunan sekitar Rp 39 miliar dari 2023. Dia meminta Pemko Tebingtinggi seyogianya mesti melakukan penghematan anggaran, sehingga penggunaan anggaran tepat pada sasarannya.
"Jika pengadaan kenderaan ini dipaksakan, berarti ada indikasi hal yang kurang baik disana," ujarnya.
"Kita sebagai sosial kontrol masyarakat akan mengawal pekerjaan ini, hingga ada penjelasan yang lebih konkrit tentang urgensinya," kata E Hutabarat.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menganggarkan pembelian mobil kendaraan operasional dinas Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi TA 2024 sebesar Rp. 1.284.274.000.
Berdasarkan penelusuran Metro Online di laman Sirup LKPP, pembelian mobil operasional dianggarkan sebesar Rp. 1.284.274.000 melalui E-Purchasing di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tebingtinggi.(Tim)
