Senior PP Tewas Mendadak di Warung Kopi

Sebarkan:

Polisi Saat melakukan Identifikasi Korban 
DELISERDANG | Seorang pria tua bernama Trimanto (60) ditemukan tak bernyawa didalam warung kopi miliknya di Gang Rambutan Jalan Sultan Serdang Arteri Bandara Kualanamu pasar-3 Dusun VI Desa Dalu Sepuluh -A Kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deliserdang. Senin 25/12/2023 sekitar pukul 15.00 wib.

Korban diketahui meninggal dunia oleh warga yang hendak minum kopi di warung korban. Korban saat itu belum membuka warungnya meski sudah hampir sore. Dan setelah di lihat ternyata korban sudah tergeletak di lantai warung.

" Saya mau minum kopi tapi warung Pak manto sudah sore belum buka, tak panggil panggil tak ada suara nyahut. Terus saya lihat ternyata korban sudah telungkup dilantai tanah warung. Lalu hal ini saya kasitau warga sekitar dan pintu yang terkunci dari dalam kami dobrak hingga kami ketahui korban sudah meninggal dunia," ujar Idong saksi dilapangan.

Korban tewas dilantai warung 
Warga tak mengetahui penyebab kematian korban dan apakah korban memiliki riwayat penyakit. Namun menurut salah seorang warga dilokasi kalau korban kampung aslinya di Desa Dalu Sepuluh B dan ia merupakan senior di organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila ( PP).

" GK tau juga kalau Wak Manto ini punya penyakit, tapi ia senior kami di Pemuda Pancasila aslinya orang Dalu Sepuluh B wawak ini," ucap Azan Sembiring.

Warga sekitar seketika berdatangan ke lokasi temuan mayat untuk melihat apa yang terjadi. Pasca mendapat informasi temuan mayat, sejumlah personel Kepolisian Polsek Tanjung Morawa dan Tim Inafis Polresta Deliserdang melakukan olah TKP dan identifikasi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan dan lokasi kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi saksi di sekitar TKP diantaranya Ameng dan Idong.


Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan penganganan korban hingga menyerahkannya pada keluarga korban.

" Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korba diduga meninggal karena sakit dan pihak keluarga juga tidak bersedia jasad korban dilakukan outopsi dengan membuat pernyataan tertulis serta ingin langsung menguburkan korban," pungkas Kapolsek.(Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini