Pengembangan Masyarakat

Sebarkan:


Pengembangan Masyarakat: Dalam Meningkatkan Kesehatan Kaum Perempuan di Sumatera Utara.

Oleh: Dr Fatwa Imelda, S.Kep, Ns, M.Biomed dan Dr Siti Zahara Nasution,S.Kp. MNS/Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan USU.

MEDAN | Pengembangan masyarakat merupakan upaya mengembangkan sebuah kondisi masyarakat secara berkelanjutan dan aktif berlandaskan prinsip-prinsip keadilan sosial dan saling menghargai. Selain itu pengembangan masyarakat juga diartikan sebagai komitmen dalam memberdayakan masyarakat lapis bawah sehingga masyarakat memiliki berbagai pilihan nyata menyangkut masa depan mereka.

Pengembangan masyarakat dapat dilakukan kepada kaum wanita karena kaum wanita memiliki beberapa masalah kesehatan antara lain terdapat masalah kesehatan penyakit menular dan penyakit tidak menular. 

Adapun masalah penyakit tidak menular pada kaum wanita antara lain yaitu Osteoarthritis, diabetes, kanker payudara dan kanker serviks berdasarkan data Rumah Sakit Adam Malik tahun 2021 terdapat 127 pasien kanker serviks. 

Masalah penyakit menular pada wanita seperti penyakit kasus penyakit AIDS/ HIV dengan angka sudah memasuki 24,8 % sehingga pemerintahan provinsi Sumatera Utara harus melakukan upaya untuk mengatasinya.     

Upaya yang dilakukakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi kaum wanita yaitu dengan dilakukan pemberdayaan masyarakat yang mana di dalam pelaksanaan pengembangan masyarakat adalah dengan dilaksanakannya tindakan skrining kesehatan atau deteksi dini seperti diteksi dini pada kaum wanita yang beresiko mengalami penyakit kanker payudara, diabetes melitus serta penyakit lainnya. 

Sehingga dengan dilakukanya pemberdayaan masyarakat terkhusus pada kaum wanita akan meningkatkan kesehatan bagi kaum wanita. 

Pemerintah dan tim kesehatan terus melakukan upaya pencegahan dalam mengatasi masalah penyakit yang banyak terjadi pada kaum wanita.

Penulis sebagai tenaga kesehatan dalam bidang pendidikan telah melakukan upaya pengembangan masyarakat dalam meningkatan kesehatan kaum wanita khususnya wanita usia subur (WUS) dalam mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan pengembangan aplikasi GBKS yang dapat di download di aplikasi PlayStore.

Aplikasi ini berisi deteksi dini kanker serviks dengan menawarkan beberapa fitur-fitur informasi kesehatan mulai dari skrining, materi, video serta konseling kanker serviks penelitian menjalaskan bahwa peneliti menerbitkan sebuah aplikasi Grub Bebas Kanker Serviks (GBKS) yang didalamnya terdapat pengetahuan tentang deteksi dini penyakit kanker serviks. 

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan terkait pengembangan masyarakat dengan pemberdayan wanita usia subur didapatkan bahwa aplikasi GBKS dengan media efektif di gunakan unutk meningkatkan pengetahuan dan melaksanakan deteksi dini kanker serviks.

Oleh karena deteksi dini merupakan salah satu pengembangan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan wanita. Dengan dilaksanakan deteksi dini maka mengurangi resiko terjangkitnya suatu penyakit pada wanita yang akan mengakibatkan meningkatkan angka kesehatan pada kaum wanita. (rel/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini