 |
| Foto aksi tidak terpuji yang dilakukan sejumlah remaja di halaman Masjid Al Abror |
PADANGSIDIMPUAN | Sebuah video berisi rekaman sejumlah remaja putri berjoget viral di media sosial (medsos). Dalam video terlihat tiga remaja putri terlihat asyik berlenggak lenggok di area masjid yang baru diresmikan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution pada Senin 25 September 2023 lalu.
Video yang berdurasi 2 menit tersebut mengundang reaksi negatif, bahkan kecaman dari warganet. Aksi yang dilakukan tiga remaja putri tersebut sangat tidak pantas dilakukan di masjid yang merupakan sarana beribadah. Terlebih lagi Masjid Al Abror juga termasuk salah satu ikon sekaligus masjid kebanggaan warga Kota Padangsidimpuan.
Menyikapi hal tersebut, salah satu tokoh agama dan juga Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Padangsidimpuan Muhammad Asroi Hasibuan menyampaikan, terkait viralnya video tersebut ia meminta agar warga berhenti dan tidak terus menghakimi aksi yang sedang viral itu.
"Terkait viralnya video tersebut, pertama kita harus berhenti menghakimi setiap perilaku yang kita anggap salah, karena lebih baik kita mencari solusinya saja, salah satunya perkuat dakwah di semua lini, khusunya generasi muda karena masa remaja ini masa pubertas dimana masa ini sedang bertarung membedakan mana yang baik dan mana yang buruk," ucap Asroi yang dikenal ustadz gaul itu, Selasa (19/12/2023).
 |
| Ketua BKPRMI Kota Padangsidimpuan Muhammad Asroi Hasibua |
Asroi juga menyebutkan, kegiatan-kegiatan dakwah harus terus ditingkatkan, bukan hanya di masjid tetapi dilingkungan sekolah maupun rumah. Semua harus berperan dalam berdakwah apalagi orang tua yang memiliki anak usia remaja.
"Para orang tua juga jangan bosan, memikirkan bagaimana anak-anak remaja ini agar tidak lepas.kendali," tegasnya.
"Masjid kita ini kan luas halamannya, daripada kosong dibuat saja kegiatan keagamaan, mau berdakwah atau buka bazar, Kan dananya banyak itu bisa dibuat untuk kegiatan yang positif. Jadi ada aja kegiatan untuk orang-orang yang berkunjung kesana. Khususnya anak-naka muda dan tempat itu tidak hanya berfoto tetapi ada kegiatan keagamaan disana," tambah Asroi
Selanjutnya menyikapi aksi Joget-joget di area Masjid Al Abror, Ustad Asroi menyebutkan, aksi joget-joget dalam agama Islam itu dilarang.
"Kalau perkara joget-joget, sebenarnya dimanapun dilarang, apalagi dilakukan di area publik tempat ibadah. Lebih baik kegiatan keagamaan saja digencarkan, jangan hanya monoton berdakwah didalam masjid saja. Dibuka saja ruang bagi ormas Islam untuk melakukan kegiatan keagamaan disana, secara langsung orang yang datang juga akan malu jika melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama" tegas Asroi.
"Sebagai ummat Islam lebih baik kita perbanyak dakwah bil hal saja dan menjadi contoh teladan, menegur dengan baik. Jika kita melihat tindakan tindakan yang tidak baik disekitar tempat ibadah ditegur karena kita harus bersama-sama awasi moral generasi muda ini," ajaknya.
Disamping itu, Asroi tegaskan hal tersebut tidak terulang kembali. Kejadian itu harapnya semua pihak bisa terlibat agar hal seperti itu tidak terjadi lagi dilingkungan tempat ibadah dimana saja.
"Harapan saya kejadian serupa atau hal yang senada tidak terulang lagi, dan saya berpesan buat generasi muda agar lebih waspada dan mawasdiri karena tidak semua perkembangan jaman ini bisa diadopsi mentah-mentah karena harus di saring juga mana yang baik dan mana yang tidak baik," ungkap Asroi
"Dan disini keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan, kemudian untuk masjid dan orang-orang yang ada disekitanya juga agar segera berbenah, tentunya tetap menjaga ukuwah islamiah dengan cara-cara yang baik untuk memberikan teguran kepada generasi muda yang dimana merekalah yang akan menggantikan kita nanti," pesannya. (Syahrul/ST).
