SMPN 1 Beringin Gelar Bimbingan Siswa Cegah Bullying

Sebarkan:

Para Siswa SMPN 1 Beringin saat mengikuti Sosialisasi 
DELISERDANG | Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) I Beringin Kabupaten Deliserdang mengikuti kegiatan sosialisasi bimbingan pencegahan perilaku bullying (perundungan), Narkoba, pornografi dan Intoleransi. Sabtu 18/11/2023.

Sosialisasi yang diselenggarakan di ruang kelas juga diikuti oleh masing masing orang tua siswa SMPN Negeri 1 Beringin di Desa Emplasmen Kualanamu Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

Dalam kesempatan itu, bertindak sebagai narasumber Ketua Lembaga Perlindungan Anak ( LPA) Kabupaten Deliserdang Junaidi Malik, Kanit Polsek Beringin Iptu Manalu, Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin, Drs Musimin serta guru guru dan Komite Sekolah SMPN 1 Beringin Sunaryo.

Diikuti Ratusan Siswa dan Orang Tua 
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin, Drs Musimin menyampaikan terimakasih pada orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang bimbingan terhadap siswa untuk dapat menghindari dan mengerti apa yang dimaksud dengan bullying atau perundungan serta hal hal lain yang harus dihindari oleh siswa. 

" Sosialisasi dalam materi yang disampaikan narasumber adalah pembinaan pada siswa untuk menghindari perilaku bullying, narkoba, pornografi dan Intoleransi," ujar Musimin.

Kepala sekolah menjelaskan bahwa SMPN I Beringin adalah sekolah yang terakreditasi A dan telah mendapat predikat bos kinerja yang artinya mendapat kemajuan dalam beberapa hal diantaranya  penyusunan anggaran, asesmen nasional dengan nilai yang makin baik termasuk diantaranya penilaian tentang karakter siswa melalui metode khusus.

" Untuk kegiatan ini, kami berharap dalam bimbingan mental dan karakter anak dibutuhkan kerjasama yang kongkrit antara pihak sekolah dengan orang tua para siswa. Karena dalam membina anak untuk dapat menghindari perilaku bullying, menjauhi narkoba, pornografi serta mengerti tentang pentingnya menjaga toleransi pihak sekolah tidak dapat bekerja sendiri, dibutuhkan peran serta orang tua," ujar Kepala Sekolah.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Deliserdang Junaidi Malik mengatakan pelajar SMPN 1 Beringin, harus bisa menjadi pelopor anti kekerasan sehingga sekolah dapat menjadi sekolah yang ramah pada anak anak. 

Harapannya anak anak mampu merupa perilaku negatif tentang bagaimana memanfaatkan digitalisasi dapat menghargai teman. Menghindari Narkoba, Pornografi yang didapat dari smarphone juga memahami apa arti Intoleran serta menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.

Junaidi berpesan kepada orang tua, harus bisa memberikan pendampingan pada anak terkait penggunaan handpone. Pastikan anak anak melakukan dengan komunikasi efektif dan pengawasan. Upayakan komunikasi efektif dengan bahasa cinta yang tidak menimbulkan efek ketakutan pada anak.

" Tidak kita pungkiri anak- anak sekarang adalah generasi kaca, punya handpone itu boleh, tapi ada batasannya. Bagaimana supaya menghasilkan hal yang positif, perlu bimbingan dan pengawasan orang tua," pinta Junaidi.

Aspek hukum disampaikan Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Manalu, tentang segihukum yang ada dalam materi yang disampaikan pada siswa SMPN 1 Beringin.

" Pada adik adik siswa tentunya hal hal seperti bulliying atau perundungan, narkoba, pornografi itu dilarang dan memiliki konsekwensi hukum. Maka para siswa harus menghindari hal itu. Kepada orang tua diharapkan terus melakukan pemantauan pada anak anaknya agar hal ini dapat dihindari. Begitu juga yang dimaksud dengan Intoleransi, itu juga harus ditanamkan para orang tua pada anak bahwa perilaku intoleransi itu tidak boleh dilakukan," kata Kanit Reskrim Polsek Beringin.

Hal senada disampaikan Ketua Komite Sekolah Sunariyo yang juga tokoh pemerhati pendidikan. 

" Dalam peran mendidik anak untuk menghindari perilaku menyimpang dan hal hal yang tidak baik ini sangat dibutuhkan kerja sama pihak sekolah dengan para orang tua siswa. Kalau ini dilakukan dengan baik tentunya akan dapat mencegah hal hal yang tidak baik pada anak anak termasuk bullying dan lainnya," kata Sunaryo.

Usai kegiatan sosialisasi, Nindi salah seorang siswa menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat baik bagi mereka, selain menambah ilmu pengetahuan dan menjadi tau apa yang harus mereka hindari.

" Untuk kami ini penting, karena kami menjadi mengerti bahwa hal itu harus dihindari karena itu dilarang disekolah juga ada pelanggaran hukumnya. Terimakasih pada pak Kepala Sekolah dan bapak ibu guru penyelenggara sosialisasi. Ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menjadi penambah pengetahuan," pungkas Nindi salah seorang siswa SMPN 1 Beringin.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini