Serbelawan Geger! Seorang Penumpang Meninggal di Angkot TTB

Sebarkan:


SERBELAWAN
|| Geger. Warga sekitar Pangkalan Becak dan loket angkutan umum (angkot) Tebing Tinggi Bersejarah (TTB) di Jalan Merdeka, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, dihebohkan kematian seorang penumpang, Riyadi, 45, Karyawan, warga Jalan Perintis Batu IX, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanjung Balai Asahan, Rabu, (8/11/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Serbelawan, AKP Abdullah Yunus Siregar ketika dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023) pagi menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga ada seorang penumpang diduga telah meninggal dunia di dalam salah satu angkot TTB rute Tebing Tinggi - Serbelawan.

"Sesuai keterangan saksi, Salikin, 53, Supir Angkot TTB, warga Dusun I Dolok Mainu, Desa Dolok Mainu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, korban naik dari Simpang Dolok Merangir menuju Serbelawan sekitar pukul 15.00 WIB". Ujar Abdullah Yunus.

Masih kata Abdullah Yunus. "Selama perjalanan korban terlihat masih menggunakan telepon. Setiba di loket TTB Serbelawan, diketahui korban dalam keadaan duduk, kepala tertunduk ke lutut beralas tas layaknya orang tertidur. Saksi Salikin membangunkan korban, Bang bang kita sudah sampai, namun korban tidak bangun". 

"Menduga penumpangnya tidur, Salikin kemudian pergi makan ke warung dekat loket. Usai makan, Salikin kembali membangunkan dibantu saksi lain, Andi alias Kojek, 50, pemilik warung, warga Serbelawan, korban tidak juga bangun dan terlihat mulutnya mengeluarkan air liur.

Merasa kuatir, Salikin melapor ke direksi yang kemudian diteruskan ke Polsek Serbelawan". Ujar Abdullah Yunus.

Menerima laporan kejadian ini, Kapolsek bersama personil langsung datang ke TKP lalu membawa korban ke Ruang Tindakan Gawat Darurat (RTGD) Puskesmas Serbelawan untuk pertolongan.

Ungkap Abdullah Yunus. "Setelah diperiksa oleh Kepala Puskesmas, dr Juli Yanti Sipahutar, korban dinyatakan telah meninggal dunia diduga akibat serangan penyakit jantung, Hasil visum luar di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau kekerasan". 

Berdasar keterangan medis, pihak keluarga atas nama abang kandung korban, Misdi, 47,

warga Dusun II, Desa Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun membuat permohonan tidak dilakukan otopsi terhadap jasad yang dituangkan dalam Surat Pernyataan tidak keberatan dan menerima ihklas kematian korban.

"Berdasar Surat Pernyataan, kita telah menyerahkan jasad Riyadi kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka, Misdi di Dusun II, Desa Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun guna proses pemakaman". Ujar AKP Abdullah Yunus Siregar menutup penjeladan. (𝐁𝐚𝐲/𝐎𝐒/mol)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini