Teks Foto: Kepsek SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, Agus Salim MA didampingi beberapa guru, saat dikonfirmasi Metro Online, Jumat (17/11/2023) di ruangan kerjanya. (Foto Dok: Metro Online, co)
LANGKAT | Kepala sekolah SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, Agus Salim, S.Pd.I, M.A membantah dengan tegas adanya rumor yang beredar di tengah masyarakat tentang Pungutan Dana Hari Guru di SMA yang beliau pimpin.
Menurut beliau, Kepala Sekolah (Kepsek) tidak pernah meminta pengutipan dana terkait peringatan hari guru tersebut. Kegiatan perayaan hari guru diinisiasi oleh pengurus OSIS bersama perwakilan orang tua siswa.
Hal tersebut di benarkan sejumlah orang tua siswa diantaranya, Ibu EV yang merupakan orang tua siswa. Ibu tersebut bersama para pengurus OSIS melakukan musyawarah dan bersepakat untuk memeriahkan peringatan hari guru tersebut sebagai ungkapan rasa terima kasih mereka sebagai siswa kepada para gurunya yang telah mendidik, membimbing dan memberikan ilmu selama ini dengan membuat acara di sekolah dan mengumpulkan dana semampu mereka, ujar Kepsek SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, Agus Salim saat dikonfirmasi Metro Online, Jumat (17/11/2023) di ruangan kerjanya.
Beberapa orang tua murid yang ditemui Metro Online pada hari yang sama, yang anaknya bersekolah di SMA itu juga menyatakan tidak keberatan dengan hal tersebut karena menurut mereka apa yang dilakukan oleh para siswa merupakan cara mereka belajar untuk menghargai dan memberikan apresiasi kepada para guru.
Caranya dengan mengadakan berbagai acara yang tentunya pasti akan memerlukan dana dalam pelaksanaannya. Orang tua siswa yang namanya tidak mau disebutkan itu juga menyampaikan rasa kekecewaan yang mendalam terhadap opini beberapa masyarakat yang timbul, apalagi postingan yang muncul di media sosial tersebut terkait peringatan hari guru itu
Ditambah lagi komentar para netizen yang seakan-akan menganggap rendah guru. Padahal kan, jika ada sesuatu yang tidak tepat menurut wali murid tersebut bisa datang ke sekolah untuk meminta klarifikasi sehingga semuanya menjadi jelas.
Senada dengan, BS (org tua siswa) menyatakan bahwa dia tidak keberatan dengan sumbangan yang ada untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya menghargai guru dengan melaksanakan berbagai kegiatan di hari guru merupakan suatu yang lumrah untuk dilakukan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh HN (org tua siswa). Menurutnya di hari guru inilah anaknya bisa memberikan penghargaan untuk gurunya yang selama ini telah mendidik anaknya. "Kita telah menyerahkan anak kita ke sekolah untuk didik oleh para guru. Jadi wajar jika kita mendukung anak kita untuk memberikan penghargaan kepada para guru" pungkasnya.
Karena polemik tersebut akhirnya Kepsek SMAN 1 Pangkalan Susu, Agus Salim mengambil tindakan tegas yaitu dengan tidak menyetujui usulan kegiatan hari guru yang akan dilaksanakan oleh para pengurus OSIS di SMA tersebut.
Peringatan hari guru akan tetap dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pangkalan Susu dengan kegiatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara pungutan yang sudah terlanjur di pungut, itu akan dikembalikan kepada para siswa, sementara bagi siswa yang sebagian besar belum di pungut itu dihentikan, pungkasnya.
Semoga ke depannya hal ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita semua, ucap Agus mengakhiri keterangannya. (ls/lkt1)