Robert Manurung sedang dirawat di RS Vita insani Pematangsiantar. Foto : Bay
PEMATANGSIANTAR|| Diduga malu lantaran bapaknya pemabuk, Fernando Manurung, 27, warga Jalan Bawal, Gang Lokan, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, mencoba akhiri hidup dengan cara gantung diri di lantai II rumah mereka, Rabu, (15/11/2023) sekira pukul 22.05 WIB.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, S.Ik melalui Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon H Purba, SH, menjelaskan kejadian sesuai keterangan saksi, ibu korban, R boru S, 52, menyebut percobaan bunuh diri karena bapak korban, inisial MM, sering mabuk mabukan, selalu marah marah, sering bertengkar dengan tetangga dan masyarakat sekitarnya.
"Rabu malam, 15 November 2023 sekira pukul 22.05 WIB, R boru S, merasa curiga melihat tingkah laku anaknya (korban) yang hendak naik ke lantai II (loteng) yang sudah tidak layak karena sudah lapuk".
"Ibunya bertanya, mau ngapain naik ke atas loteng. Korban menjawab signal Handphone lemah, jadi harus naik ke loteng. Mendengar jawaban itu saksi tetap merasa curiga sehingga secara diam diam membuntuti dan mengintai korban"
"Disitu saksi melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali. Saksi berteriak teriak histeris memanggil Jack, adik korban".
"Kejadian ini segera dilaporkan warga ke kepala RT 011 Kelurahan Pardomuan lalu diteruskan ke Polsek Siantar Timur - Polres Pematangsiantar. Personil piket langsung bergerak cepat menyelamatkan pemuda tersebut". Ujar Iptu Jhon H Purba.
Diujung penjelasan Kapolsek ISiantar Timur menyebut "Saat ini korban sudah dinyatakan selamat dan dirawat secara Intensif di Unit Gawat Darurat RS Vita Insani," Pungkasnya. (𝐁𝐚𝐲/𝐎𝐒/mol)