LANGSA | Dewan Pimpinan Daerah Corruption investigation Committee (DPD CIC) Kota Langsa mendukung Komisi I DPRK Kota Langsa Dalam Hal Mengevaluasi kinerja Kadis Pendidikan Kota Langsa serta Mengusut Anggaran Dinas tersebut dari tahun 2022,2023 dan 2024 yang sedang dalam pembahasan.
Seperti diketahui bersama beberapa hari ini Komisi I DPRK Langsa telah melakukan penyampaian laporan hasil kerja komisi-komisi DPRK Langsa dengan SKPD tahun anggaran 2024,
Untuk Dinas Pendidikan Kota Langsa, Komisi I menyampaikan bahwa dinas ini dari tahun anggaran 2022 hingga 2023, sampai dengan tahun 2024 yang sedang dilakukan pembahasan anggaran di DPRK Langsa Perlu Pengawasan Anggaran serta Mengusut anggaran yang telah digunakan.
Oleh karenanya Ketua DPD CIC Kota Langsa Bakhtiar M Saleh, SH mendukung Penuh langkah-langkah yang telah di ambil oleh Komisi I DPRK Langsa Yang di ketuai Oleh Samsul Bahri,SH Untuk Mengantikan Kadis Pendidikan Kota Langsa Dan Mengusut anggaran dari tahun 2022 dan 2023 serta 2024 yang dalam pembahasan, Agar tidak terjadi Perang Argumen antara DPRK dan Pemko Langsa.
"Kami mendukung Penuh Soratan Komisi I DPRK Kota Langsa Untuk Mengevaluasi Anggaran di dinas pendidikan kota Langsa serta mencopot atau mengganti Kadis di dinas tersebut agar terjalinnya kerjasama yang baik antara DPRK Kota Langsa dan Pemerintah kota Langsa" ungkap Bakhtiar M.Saleh, SH Jum'at (17/11/2023).
Hal senada juga di ungkapkan oleh DPW CIC ACEH Asnawi, Menurutnya Sorotan Komisi I DPRK Langsa tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh PJ Walikota mengingat azas umum pemerintah yang baik. Sehingga terciptanya sinergitas antara eksekutif dan legislatif yang merupakan mitra kerja dengan wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemko Langsa.
" Setelah Kami Menyimak dan Memperhatikan Apa yang sudah menjadi sorotan Komisi I DPRK Langsa adalah Bentuk dari Demokrasi Agar terjadinya kerjasama yang baik antara DPRK dan Pemko Langsa ini sangat penting untuk itu kami juga meharapkan kepada PJ Walikota Langsa Agar segera menindaklanjuti Apa yang telah di sampaikan oleh Komisi I DPRK tersebut" sebut Asnawi (Said)