.jpg) |
| Kantor Kejari Madina. (Ist) |
MANDAILING NATAL| Sejumlah camat di Kabupaten Madina dikabarkan dipanggil ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Madina terkait pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepala desa, Kamis (5/10/2023) siang.
Menurut sumber media ini di Kejari Madina, pemanggilan dilakukan untuk meminta keterangan terkait kegiatan tersebut.
"Iya, dipanggil terkait Bimtek," kata sumber, Kamis malam.
Namun, untuk informasi lebih jauh soal pemanggilan itu sumber tak bersedia untuk memberikan keterangan. Ia menyarankan agar menanyakan langsung ke pimpinan di Kejari Madina maupun ke camat yang dipanggil.
"Ke camat saja langsung," katanya.
Pemanggilan yang dilakukan Kejari Madina ini terkesan seperti ditutup-tutupi. Pasalnya, baik Kajari Madina Novan Hadian maupun Kasi Intel Fatizaro Zai tak juga merespons konfirmasi yang disampaikan sejak siang tadi. Begitu juga dengan sejumlah camat yang dikonfirmasi.
Seperti diketahui, pada tanggal 22-24 September 2023 lalu, sejumlah kepala desa di Kabupaten Madina baru saja mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh lembaga Pusat Pengembangan Ilmu Pemerintahan Daerah (PUSPIMDA) di New Hollywoodh Hotel, Pekan Baru, Riau.
Bimtek yang digelar PUSPIMDA kali ini tampaknya tak mendapatkan 'restu' dari pemerintah daerah Kabupaten Madina. Sebab, Kepala Dinas PMD Madina Ahmad Meinul Lubis juga mengaku tak tahu soal kegiatan bimtek tersebut.
"Enggak tahu kami, tanya pelaksana saja," ujarnya ketika dikonfirmasi saat pelaksanaan Bimtek itu. (Rul)
