Lapas Kelas I Medan Gandeng Puskesmas Helvetia Pelatihan Kader Kesehatan

Sebarkan:

 



Dokumen foto pelatihan
kader kesehatan WB Lapas Kelas I Medan. (MOL/Lagusta)



MEDAN | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menggandeng Puskesmas Helvetia untuk pelatihan sebagai kader kesehatan di lingkungan warga binaan (WB).


Sebanyak  30 WB Lapas, Selasa (24/10) diberikan pelatihan yang dibuka Kalapas Maju Amintas Siburian melalui Kabid Pembinaan Peristiwa Sembiring di Aula Gedung 3.


Didampingi Kasi Perawatan, Rudi Icuana Sembiring dan dokter Lapas Peristiwa Sembiring menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan warga binaan di lingkungan Lapas Kelas I Medan.


"Jadi untuk diketahui, 30 orang kader kesehatan yang ditunjuk telah dinyatakan lulus tes kesehatan jasmani dan mental serta telah mengacu dengan  regulasi yang ada," tambah Kabid Pembinaan akrab disapa, Tiwa.


Kalapas juga berharap, kepada para kader kesehatan supaya dapat saling bekerja sama dan membantu rekan WB yang sakit atau sedang mengalami masalah kesehatan di blok hunian agar segera mendapatkan penanganan medis awal secara cepat dan tepat karena para kader kesehatan telah diberikan pengetahuan tentang kesehatan dan P3K.


Para WB atas kerjasama dengan Puskesmas Medan Helvetia, akan mendapatkan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh dokter Puskesmas Medan Helvetia. 


Selama ditunjuk sebagai kader kesehatan,  30 orang WB yang dipilih harus dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan Lapas. Kader kesehatan ini diharapkan mampu menjadi teladan bagi warga binaan yang lain.


Melakukan upaya deteksi dini dan respon cepat informasi kesehatan yang menular maupun yang membahayakan. Sekaligus menjadi pendamping bagi warga binaan yang sedang sakit di dalam Lapas. (ROBERTS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini