PERCUT SEI TUAN | Minggu (24/9/2023) sekira pukul 01.00 wib, puluhan geng motor melintas di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Kedatangan para geng motor tersebut sangat meresahkan warga ditambah suara sepeda motor mereka sangat bising.
Melihat hal itu, Pemuda Pancasila Desa Kolam yang dipimpin Syahrul yang sedari awal desa mereka tak mau lagi terganggu akibat geng motor langsung turun ke lokasi.
Bersama puluhan anggotanya, Syahril langsung mengejar para geng motor. Melihat kedatangan warga bersama Pemuda Pancasila, geng motor langsung tancap gas ke arah pasar 11 Desa Bandar Klippa.
Saking ketakutan salah seorang geng motor menabrak tiang telepon. Dan sebagian lagi berhasil ditangkap.
Setelah dinasehati dan berjanji tak lagi berbuat keributan, geng motor tersebut kemudian disuruh pulang.
Kemudian mereka mendapat informasi bahwa geng motor lainnya juga masuk dari arah Desa Bandar Setia. Syahrul dan anggota kemudian balik arah menuju Bandar Setia. Lagi-lagi melihat kedatangan Syahrul dkk, anggota geng motor lari tunggang langgang.
Walau situasi sudah normal, namun Pemuda Pancasila dibantu warga tetap patroli untuk menjaga keamanan kampung mereka.
"Kami berterimakasih kepada anggota Pemuda Pancasila yang terus aktif ronda untuk menjaga keamanan di desa kami ini," ujar Sugimin, warga Desa Kolam.
Tambahnya, selama ini selain maling, begal dan geng motor sering mengganggu ketenteraman warga.
Sedangkan Syahrul mengatakan, mereka tetap melaksanakan ronda malam untuk menjaga keamanan warga.
"Kami ronda malam dan patroli hingga pagi hari terutama malam Minggu. Kami ingin Desa Kolam ini aman dari segala tindak kejahatan," tegasnya. (ka)
