MEDAN | Diterjang angin puting beliung disertai hujan deras, atap seng Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Resort Khusus Mandala Daerah VI Sumatera Timur II yang belokasi di Jalan Merpati 3, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai terbang, Sabtu (23/9).
Informasi yang dihimpun wartawan dari warga sekitar, sebelumnya Kota Medan dan Deliserdang dilanda hujan deras disertai angin puting beliung. Tiba-tiba angin kencang langsung langsung menerbangkan seng berukur kurang lebih 10X8 meter.
Tak berapa lama seng tersebut terjatuh tepat di samping gereja dengan posisi berdiri dan ditopang pohon. Jemaat Gereja HKI dan warga sekitar bergotong royong membongkar seng untuk dievakuasi. Namun seng yang cukup berat itu tertahan kabel-kabel telkom.
Akhirnya salah seorang pria berinisiatif memanjat pohon dan berhasil melepaskan kabel telkom yang menahan seng. Akhirnya seng terjatuh ke jalan dengan menimbulkan suara keras.
Para jemaat gereja kemudian membongkar seng dengan menggunakan palu dan linggis. Tak sampai 1 jam, atap gereja itu berhasil dievakuasi.
Sementara para jemaat lainnya mengevakuasi barang-barang dari dalam gereja ke luar lantaran sempat diguyur hujan, sebab atap gereja terlihat bolong.(ka)
