Peran Media Sangat Dibutuhkan Dalam Mendukung Kegiatan Pertamina Hulu migas

Sebarkan:

 



Teks Foto: Usai kegiatan Media Gathering SKK Migas-KKKS Sumut bersama Wartawan berfoto bersama pada, Jumat (25/08/2023) di Hotel Sibayak Berastagi Kab Karo. (Foto Metro Online, co)

LANGKAT | Peran media sangat dibutuhkan dalam mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan kegiatan hulu minyak dan gas bumi (Migas) dan di hilir. 

Hal ini katakan oleh Media Relation Energi Mega Persada (EMP), Hanshardi dalam kegiatan Media Gathering SKK Migas-KKKS Sumut bersama Wartawan, Jumat-Sabtu (25-26/08/2023) di Hotel Sibayak Berastagi Kab Karo. 

Jika di daerah penghasil Migas aman dan kodusif, lanjutnya, maka diharapkan akan semakin banyak investor yang bergerak di bidang migas ikut ambil bagian dalam kegiatan hulu Migas, ujarnya. 

Dia mengajak wartawan bekerjasama dapat menyajikan pemberitaan yang sifatnya mengedukasi dan bersinergi. “Kita berharap dapat bersinergi dan kolaborasi bersama media di Sumut dalam mendukung 1 Juta Barel dan 12 BSCFD di Tahun 2030,” harapnya.

Harapan itu disampaikan Hanshardi saat membuka acara kegiatan media Gathering Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sumatera Utara tahun 2023, di Hotel Sibayak Internasional Berastagi.

Acara media Gathering dihadiri Media Ralations Hanshardi, Senior Geologist EMP, departemen Formalitas dan komunikasi SKK Migas Sumbagut Fawaid Darsiah, mewakili Pertamina Jr officer Comunication Relation dan CID Pertamina Hulu Rokan Zona I Nurseno Dwi Putranto serta puluhan wartawan dari Pangkalan Susu, Tanjung Pura, Langkat, Binjai, dan Palas Sumut.




Acara media gathering membangkitkan kerjasama antara wartawan dengan SKK Migas. “Semoga tahapan ini dalam pengembangan kerjasama ke depan sehingga program SKK Migas dapat dicapai sesuai yang ditargetkan," harapnya.

Sementara itu, CID Pertamina Hulu Rokan Zona I, Nurseno Dwi Putranto mengatakan bahwa Pertamina Hulu Rokan dibawah pengawasan SKK Migas Pusat. 

Kalau ada kerusakan lingkungan dalam kegiatan pemboran sumur-sumur Migas, maka dilakukan perbaikan lingkungan/ lapangan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Dalam setiap kegiatan hulu migas, Pertamina tetap menjalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait. Karena bagaimana pun kegiatan eksplorasi dan ekploitasi banyak tantangan dari risiko tinggi. 

Namun demikian Pertamina akan tetap berusaha meningkatkan produksi migas dengan kerja keras untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, ujarnya. Acara ditutup dengan penanaman pohon di lingkungan Hotel Sibayak, Sabtu (26/08/2023).(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini