GKPI Laksanakan Pembekalan GuruSikola Minggu Wilayah Medan I dan II

Sebarkan:
FOTO BERSAMA: Para guru Sikola Minggu foto bersama usai melaksakan Pelatihan dan Pembekalan Guru.

MEDAN | Pelatihan dan Pembekalan Guru Sekolah Minggu GKPI Wilayah Medan 1 dan 2 dilaksanakan pada Sabtu (19/8/2023) di GKPI Air Bersih Medan.

Pelatihan ini mengambil tema "Kami Ada untuk Anak". Sedangkan materi pelatihan dikemas dengan sangat menarik untuk membangkitakan semangat melayani
bagi para guru sekolah minggu.

Tujuan pelatihan ini adalah melatih guru sekolah minggu memperlengkapi diri mempersiapkan bahan ajar sekolah minggu yang menarik sehingga pesan firman Tuhan dapat diterima anak-anak.

Materi yang kedua, membahas tentang anak dan perlindungan anak dalam pandangan masyarakat dan undang-undang yang berlaku.

Peserta juga dibekali pengetahuan tentang membangun lingkungan sekolah minggu yang dapat melindungi anak-anak dengan melibatkan orangtua, pengurus gereja, dan guru sekolah minggu.

Materi yang ketiga, mempersiapkan generasi yang lebih baik membahas tentang bagaimana pelayanan sekolah minggu harus ramah anak baik dari aspek lingkungan belajar sekolah minggu di gereja, emosi, sosial dan keluarga.
Lingkungan yang ramah anak akan melahirkan anak yang bertumbuh dengan baik secara emosional dan menghasilkan generasi yang lebih baik.

Pelatihan dan pembinaan guru sekolah minggu wilayah 1 dan 2 ini dihadiri 145 peserta yang berasal dari Guru Sekolah Minggu GKPI yang ada di Wilayah Medan 1 dan 2.

Pelatihan ini dihadiri Ketua BKS Sinode Sekolah Minggu GKPI Pnt.Dra. Tetty Aritonang, Koordinator Wilayah 2 Medan, Pdt. Pardi Silalahi, M.Th, dan Pimpinan Sinode GKPI yang diwakili Sekjen GKPI, Pdt. Humala Tobing, M.Th yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Pnt.Dra. Tetty Aritonang mengatakan anak sekolah minggu merupakan generasi penerus gereja yang harus dilindungi dan dilayani dengan baik agar gereja memiliki generasi penerus di masa yang akan datang.

Sedangkan Pdt. Humala Tobing, M.Th mengatakan GKPI menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap anak pimpinan Sinode. GKPI mendukung kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh BKS Sekolah Minggu GKPI dan
berharap agar pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan ke wilayah wilayah yang lain yang ada di GKPI agar guru sekolah minggu di GKPI memiliki pengetahuan yang sama tentang
perlindungan dan secara bersama menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Dalam pelatihan ini, setiap peserta menempelkan cap tangan di spanduk yang bertuliskan "Kami Ada untuk Anak".

"Hal ini merupakan komitmen guru sekolah minggu GKPI menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap anak dan guru sekolah minggu. GKPI akan selalu memperlengkapi diri untuk terus meningkatkan pelayanan anak," ujarnya.

Acara ini dapat berjalan dengan baik atas dukungan berbagai pihak baik moril maupun materil. Serta kerinduan dari setiap guru sekolah minggu untuk meningkatkan pelayanan sekolah minggu di GKPI. Semangat bersama para guru sekolah minggu untuk Mencintai anak-anak dengan hati dan stop kekerasan pada anak. (ka)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini