Kepal BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan Foto bersama Bupati Tapanuli Selatan |
TAPANULI SELATAN | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah mengambil langkah proaktif untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan semesta kepada seluruh penduduknya. Dalam upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten mengundang camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan pendataan penduduk Tapanuli Selatan untuk didaftarkan dalam program JKN.
Bertajuk Percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Tapanuli Selatan dan Validitas Data Penduduk Tahun 2023, kegiatan ini diselenggarakan di Aula Serba Guna Komplek Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Kamis (13/07/2023).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama BPJS Kesehatan dengan seluruh OPD terkait di Pemda Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal ini dilakukan demi memastikan data seluruh penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan valid dan dapat didaftarkan menjadi peserta JKN.
“Jaminan kesehatan dijalankan secara gotong royong, milik kita semua, bukan milik golongan tertentu. Itulah mengapa manfaatnya harus dirasakan oleh semuanya. Tujuan kegiatan ini adalah memastikan penduduk yang belum punya jaminan kesehatan bisa menjadi peserta JKN dan terlindungi saat sakit. Harapan kita, masyarakat tidak lagi takut mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan di tingkat pertama maupun di tingkat lanjutan,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan pendataan awal terhadap masyarakat yang belum terdaftar dalam Program JKN. Data yang diperoleh dari pendataan tersebut selanjutnya akan divalidasi oleh camat, lurah dan kepala desa dan akan dipergunakan dalam upaya percepatan jaminan kesehatan semesta di Tapanuli Selatan.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang telah berkomitmen memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Kami mohon dukungan dari camat, lurah, dan kepala desa agar data ini valid saat dipergunakan untuk pendaftaran jaminan kesehatan nasional oleh Pemerintha Kabupaten Tapanuli Selatan,” kata Iwan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu mengungkapkan pentingnya kehadiran jaminan kesehatan bagi masyarakat. Dalam kata sambutannya, ia menekankan bahwa masalah kesehatan adalah sesuatu yang tak bisa dihindari dalam kehidupan setiap individu.
"Kita semua pasti menyadari, beberapa tahun kebelakang kondisi kita jauh lebih sehat dibanding hari ini. Dan dimasa yang akan datang, tentu tidak dapat kita hindari sebagai sesuatu hal yang pasti dalam kehidupan adalah dicabut nikmat-nikmat tersebut, termasuk nikmat sehat. Yang muda akan menjadi tua, yang sehat akan mengalami sakit, dan yang hidup pasti akan menghadapi kematian," ungkap Dolly.
Dolly juga menyoroti fakta bahwa biaya kesehatan selalu mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Menurut catatannya, biaya kesehatan dapat meningkat sebesar 10% hingga 15% setiap tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masyarakat harus menyediakan dana yang cukup besar untuk menghadapi biaya pelayanan kesehatan yang mahal.
“Perhitungan biaya kesehatan yang terus naik, masyarakat saat ini harus menyediakan dana minimal 2-3 kali lipat dari biaya pelayanan kesehatan di kelas terendah untuk bersiap-siap menghadapi pembiayaan penyakit tersebut. Investasi dalam kesehatan, menurut beliau, merupakan hal yang nilainya selalu menurun sehingga harus dipersiapkan dengan baik pembiayaannya,” tutur Dolly.
Dolly berkomitmen untuk mendorong program-program yang mendukung percepatan jaminan kesehatan semesta bagi penduduk Tapanuli Selatan. Diharapkan dengan adanya komitmen ini, masyarakat Tapanuli Selatan dapat merasa lebih aman dan terlindungi dalam menghadapi masalah kesehatan yang tak terduga.
“Saya berterima kasih BPJS Kesehatan memberikan sosialisasi JKN pada hari ini. Karena kalau kita sakit dan rajin mengiur, kita berhak mendapatkan fasilitas yang dijamin oleh negara. Harapan saya setelah ini kita bisa lebih aktif mengingatkan warga untuk membayar iuran sebelum sakit dan bergotong royong dalam program JKN,” pungkas Dolly.(Syahrul/ST)