MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) siap bersinergi dengan PT PLN (Persero) dalam mengoptimalkan pelayanan kelistrikan.
Penegasan itu disampaikannya saat menerima kunjungan rombongan General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Awaluddin Hafid di Rumah Dinas Jabatan Wagub Jalan Teuku Daud, Kota Medan Senin (17/4/2023).
“Kami ucapkan selamat datang dan bertugas kembali di Sumut untuk pak Awaluddin. Kita berharap PLN dan Pemprov Sumut dapat terus bersinergi dalam berbagai program pelayanan kelistrikan bagi masyarakat,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Ijeck menyampaikan informasi seputar masih ada daerah-daerah terpencil di Sumut yang belum teraliri listrik.
Bahkan ada beberapa desa wisata masih belum mendapatkan pelayanan listrik yang memadai di antaranya Kampung Ulos Hutaraja, Pangururan dan beberapa daerah di Nias.
“Masalahnya yang sering terjadi, contohnya di Nias itu sering mati lampu. Katanya karena dampak dari pepohonan atau tanaman yang berada di dekat jaringan listrik.
Kalau bisa masalah-masalah seperti ini tidak terjadi lagi, apalagi itu daerah wisata,” ujar Ijeck.
Pemprovsu, lanjutnya juga memiliki program penyambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 4.925 keluarga kurang mampu di 23 kabupaten/kota di Sumut.
“Kita harap dukungan dari PLN Sumut untuk menyelesaikan program ini secara maksimal,” harapnya.
Siap Bersinergi
Menanggapi hal itu, Awaluddin Hafid menyampaikan pihaknya siap bersinergi untuk memberikan pelayanan kelistrikan secara optimal kepada masyarakat di Sumut.
“Kita juga punya program untuk menjangkau wilayah yang belum teraliri listrik dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau-pulau kecil di Sumatera Utara, di antaranya Nias,” katanya.
Hadirnya PLTS di pulau terpencil ini, lanjutnya menunjukkan komitmen PLN untuk mengoptimalkan jaringan kelistrikan di Sumut sekaligus penggunaan sumber listrik ramah lingkungan. (ROBS/Rel)
