Kordiv PPM Bawaslu Sumut Pimpin Apel Siaga Pengawasan 1 Tahun Menuju Pemilu 2024

Sebarkan:

 



Kordiv PPM Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang bertindak sebagai Pimpinan Apel Siaga. (MOL/ROBERTS)



MEDAN | Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat (Kordiv PPM) Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang, Selasa (14/2/2023) bertindak sebagai Pimpinan Apel Siaga Pengawasan 1 Tahun Menuju Pemilu 2024.


Di hadapan peserta apel dari unsur Pengawas Kecamatan (Panwascam), pegiat pemantau pemilu dan alumni sekolah kader pengawas pemilu, Suhadi menitikberatkan 4 poin krusial yang perlu diawasi oleh seluruh stakeholder. 


Yakni, tolak politik uang, tolak politisasi Suku, Agama, Ras dan Alirankepercayaan (SARA) serta jaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).


Seusai apel di halaman Kantor Jalan H Adam Malik, Kota Medan Kordiv PPM menguraikan,  hampir setiap tahapan (pemilu-red) memiliki kerawanan-kerawanan tersendiri 


"Apakah tahapan kampanye, pemutakhiran data pemilih, tahapan verifikasi dan lain sebagainya masyarakat bisa langsung melihat kerawanan dan potensi-potensi kerawanan yang ada.


Kemungkinan akan ada di tengah-tengah masyarakat. Maka oleh karenanya kami mengajak komponen masyarakat supaya bersinergi dengan bahwa secara berjenjang baik pada level provinsi, kabupaten / kota, kecamatan maupun kelurahan / desa," katanya.


Kondisi saat ini, jajaran pengawas pemilu sudah terbentuk sampai pada tingkat kelurahan / desa di seluruh Provinsi Sumut.


Medsos


Ketika ditanya terkait perkembangan era digital seperti penggunaan media sosial (medsos) yang bukan tidak mungkin menyajikan narasi bermuatan SARA, Suhadi Sukendar Situmorang menimpali, jajaran pengawas pemilu juga diharapkan bersinergi entah itu dengan pers, Komisi Penyiaran dan lainnya.




Jajaran Bawaslu Sumut
bagikan brosur awasi tahapan pemilu. (MOL/Bwslu)



Agar bersama-sama memantau konten-konten medsos baik untuk informasi elektronik dan online tidak sampai mengakibatkan disinformasi menyangkut tahapan pemilu. 


Bila misalnya kemudian ada temuan sepanjang belum diyakini akurasi validasinya dan informasinya, maka kami harapkan bisa dikomunikasikan dengan pengawas pemilu secara berjenjang," pungkasnya.


Di penghujung kegiatan, peserta Apel Siaga Pengawasan membagi-bagikan brosur awasi tahapan pemilu kepada pengguna jalan di beberapa titik strategis yang ramai dilalui kendaraan di Kota Medan. (ROBERTS)







Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini