GAYO LUES | Dalam mendukung program ketahanan pangan di Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues, berbagai pihak saling bergandeng tangan dan bersinergi untuk memberikan komitmen bersama.
Seperti yang dilakukan Muspika Dabun Gelang, mereka turun ke hamparan sawah milik petani Desa Rerebe Kecamatan Dabun Gelang meninjau langsung tanaman padi milik warga yang terserang Hama Penyakit Tanaman (HPT), pada hari Rabu (22/02/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh camat Dabun Gelang Rahmad, S.Pd dengan dihadiri Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari Dinas Pertanian Basarudin , Danpos Ramil Dabun Gelang Pelda Nurdin, Kordinator PPL Pertanian Syukri, Babinsa Desa Rerebe Serda Dahniar Desky, Pengulu beserta perangkat Desa setempat.
Basarudin Koordinator POPT Distan Gayo Lues menyampaikan, setelah Petugas dari Dinas Pertanian melakukan pengamatan, dipastikan tanaman padi milik petani tersebut terserang penyakit hawar daun, hal ini terlihat dari kondisi dan gejala serangan terhadap tanaman tersebut.
"Luas tanaman yang terserang HPT ini diperkirakan lebih kurang seluas 1 hektar, dengan tingkat serangan ringan dan belum menjalar ke pada sawah sekeliling," sebutnya.
Sebagai solusi dari persoalan ini, Lanjut Basarudin, maka Dinas Pertanian melalui Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) memberikan bantuan obat-obatan kepada pemilik sawah Sapiah warga Rerebe yang padinya bermasalah.
Basarudin menjelaskan, sepekan terakhir petani di Desa Rerebe pernah mengalami persoalan yang sama yaitu padinya terserang HPT, namun dari Dinas pertanian sudah memberikan obat-obatan untuk 20 orang petani, setelah mereka mengaplikasikan obat-obatan tersebut gejala serangan penyakitnya sudah berkurang. (dd/ed).
