BELAWAN | Seorang bandar narkoba (BD), NS, warga Gang Mapo, warga Lingkungan 14, Kelurahan Pakan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, tertembak pada bagian leher setelah sempat rebutan senjata api (Senpi) dengan polisi, Senin (14/11/2022) pagi.
Keterangan dari warga setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi saat sekitar lima orang personil Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan datang tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penangkapan.
Setelah polisi bertemu, terjadi tarik menarik antara petugas dengan seorang tersangka. Akibatnya, senpi milik petugas yang diperebutkan meletus dan pelurunya mengenai pada bagian leher tersangka.
"Tersangka masih hidup saat dibawa keluarganya ke rumah sakit. Namun aku gak tahu dibawa ke rumah sakit mana," kata Kepala Lingkungan (Kepling) 14 Joni Wijaya.
Suara letusan dari senpi yang cukup deras dan mengudang perhatian warga sekitar. Belakangan sejumlah warga berkumpul di lokasi kejadian melakukan perlawanan terhadap petugas yang belakangan keluar dari lokasi untuk menghindari amukan massa.
Disela keributan, beberapa orang membawa tersangka ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis akibat luka tembakan. "Tadi aku dengar sempat dibawa ke rumah sakit PHC Belawan tapi dirujuk ke rumah sakit lain dan terakhir aku dengar meninggal di RS Mitra Medika, Marelan," kata Kepling.
Terpisah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Herison Manullang mengatakan, berdasarkan keterangan dan bukti yang ada, orang yang tertembak tersebut adalah bandar narkoba yang telah lama menjadi target penangkapan.
"Yang tertembak bukan masyarakat biasa tapi bandar narkoba dan saat ini meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit," kata Herison. (RE Maha/REM)
