 |
| Kegiatan MAKRAB Kompak Madina, di Bumi Perkemahan Sibolangit. (Foto/Ist) |
MANDAILING NATAL| Koalisi Mahasiswa Pergerakan (Kompak) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Masa Kaderisasi Anggota Baru (MAKRAB) di Bumi Perkemahan Sibolangit, pada Jumat 18 sampai 20 November kemarin.
Kegiatan MAKRAB itu mengusung tema 'Mewujudkan kader yang berintegritas serta berjiwa sosial control untuk membangun Mandailing Natal yang progresif dan kompetitif'.
Ketua Panitia Alfi Sahrin Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan kaderisasi sebagai Embrio Organisasi yang akan melahirkan kader-kader baru untuk meneruskan tongkat estafet penyambung perjuangan organisasi serta menjalankan roda organisasi ke depannya.
Dia pun melaporkan peserta MAKRAB kali ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi di Kota Medan yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal.
Sementara itu, Ketua Umum Kompak Madina Taufik Pulungan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus dan panitia yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
Taufik juga berpesan kepada seluruh peserta MAKRAB dengan mengistilahkan dengan sebutan bahwa kuliah itu Utama dan organisasi itu Istimewa.
"Karena sejarah juga telah mencatat peran serta mahasiswa dan pemuda dalam memerdakakan bangsa ini, dan dari rahim organisasilah lahir pemimpin-pemimpin bangsa ini. Mahasiswa hari ini seakan-akan alergi dengan kata organisasi. Kawan-kawan mahasiswa hari ini sebagiab seakan lebih suka nongkrong di cafe daripada berdiskusi," ujarnya.
"Kita selaku orang-orang yang mengaku sebagai agent of change dan control sosial punya tanggungjawab yang besar untuk membangun negeri ini khususnya tanah kelahiran kita bumi gordang sambilan," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Taufik pun berharap sekaligus mengajak para peserta untuk menjadikan Organisasi Kompak sebagai wadah berhimpun dan menyatukan pandangan dalam suatu gerakan perubahan membangun bangsa.
"Khususnya membangun tanah kelahiran kita Kota Sejuta Santri dan Serambi Mekkahnya sumatra utara," imbuhnya. (Rls/Sahrul)
