Teks Foto: Jalinsum Medan-Banda Aceh terendam banjir dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, tepatnya di Lingkungan III dan lingkungan IV, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Langkat, foto direkam, Kamis (3/11/2022).(Foto Metro Online.
LANGKAT | Jalinsum Medan-Banda Aceh nyaris lumpuh akibat dikepung banjir, tepatnya di Lingkungan III dan lingkungan IV, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Kab Langkat, dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, di atas permukaan badan jalan, Kamis (3/11/2022).
Informasi diperoleh Metro Online dari warga setempat, Sulastri, 45 mengatakan, banjir akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini yang menyebabkan air Sungai Besitang meluap.
Akibatnya, selain permukaan ruas jalan yang terendam banjir, juga ribuan rumah masyarakat yang terdampak banjir di beberapa desa dan kelurahan se-Kecamatan Besitang, ucap ibu rumah tangga (IRT) tersebut.
Kondisi banjir yang menutupi permukaan aspal, kata dia, yang mengakibatkan ratusan kenderaan terjebak di lokasi banjir, baik yang datang dari Aceh menuju Medan, maupun sebaliknya.
Pantauan Metro Online di lapangan, warga yang rumahnya terendam banjir, terpaksa mengeluarkan perabotan seperti ranjang, kursi, lemari dan lainnya ke tempat yang dianggap lebih aman.
Para warga saat menjelang tengah hari itu banyak yang mengeluhkan, terkait pengadaan makanan dan air minum. "Kami tidak tahu waktunya kapan banjir ini akan surut, semoga banjir cepat berlalu sehingga kami bisa memasak nasi buat makan anak-anak kami," ucap warga di sekitar lokasi banjir, Rusti kepada Metro Online.
Hingga berita ini diturunkan sekira pukul 12:00 WIB, banjir masih merendam Jalinsum Medan- Banda Aceh di Jalimsum Besitang tersebut, dan mengakibatkan kemacetan mobil, bus dan sepedamotor yang cukup panjang.(ls/lkt1)
